Sudah ada 4 tahun VALORANT berjalan, dan sampai sekarang game ini masih saja tidak memiliki satu fitur penting. Sebagai game kompetitif, tentu saja kehadiran fitur replay sangatlah penting, karena banyak gunannya. Mulai dari untuk pro player yang bisa belajar dan menganalisa riwayat permainan mereka, sampai ke content creator yang bisa membuat banyak konten menarik menggunakan fitur ini.
Namun, sampai sekarang Riot masih saja angkat tangan tentang fitur ini dan tentunya membuat banyak orang merasa kecewa. Bahkan, dalam komunitas VALORANT sekarang ini seakan sudah menjadi meme dimana banyak orang hanya ingin satu hal dari Riot. Entah itu agent baru yang dirilis atau adanya map baru setiap patch, semuanya pasti akan dibuat jadi komentar sarkas mengenai fitur replay.
Setelah mendapatkan banyak komentar dan pertanyaan tentang fitur ini, kemarin Riot akhirnya buka suara. Anna Donlon selaku executive producer dari VALORANT menjelaskan kalau sampai sekarang mereka memang masih kesulitan. Beliau menjelaskan kalau fitur ini ternyata lebih sulit untuk diimplementasikan ke dalam game daripada yang dikira.
Saya akan berkata jujur di sini, (fitur replay) ternyata lebih sulit dan kompleks dari apa yang kita pikirkan untuk dimasukan ke dalam VALORANT. Alasannya karena ada banyak optimisasi yang sudah mereka lakukan sebelum gamenya dirilis. Sekarang, kita sedang berusaha untuk masuk dan menggali kembali sistem dari game ini agar bisa membuat fitur ini berfungsi, semua ini sangatlah kompleks.
Anna Donlon, VALORANT Executive Producer.
Terakhir kali kita mendengar adanya fitur ini akan ditambahkan ke dalam game juga datang dari mulut Anna. Mundur waktu pada bulan Januari 2023, di mana beliau sudah mengkonfirmasi kalau fitur ini sedang dikerjakan. Namun, sekarang sudah lebih dari satu tahun semenjak Anna mengatakan hal tersebut, dan belum ada kabar signifikan yang bisa diberikan, jadi mari kita lebih bersabar untuk sekarang.