Acara besar Esports World Cup baru saja selesai akhir minggu kemarin, dan sekarang kita sudah menyaksikan semua game yang dipertandingkan di sana. Namun, dari sekian banyaknya game yang dipertandingkan, ada satu game yang menghilang. Satu game yang kemarin baru saja mendapatkan penghargaan Esports Game of the Year.
VALORANT adalah game yang dimaksud, sebelumnya game ini harus absen karena beberapa alasan. Riot menjelaskan kalau alasan terbesar kenapa game ini tidak bisa dimainkan pada acara Esports World Cup adalah tabrakan jadwal. Turnamen yang berlangsung sepanjang bulan Agustus kemarin tidak bisa memasukan VALORANT yang bersamaan dengan VCT Champions.
BACA JUGA: Berapa Harga Tiket VCT Ascension Pacific Jakarta?

Absennya VALORANT tentu disambut dengan kurang baik oleh komunitas, mengingat mereka ingin melihat lebih banyak pertandingan. Itulah kenapa untuk edisi tahun selanjutnya pada tahun 2025 mendatang, VALORANT mungkin saja bisa masuk. Hal ini dijelaskan oleh Leo Faria, selaku kepala dari divisi esports VALORANT belum lama ini.
Ketika ditanya tentang status VALORANT untuk edisi tahun 2025 nanti, beliau menjawabnya dengan mengatakan “Kita sedang aktif melakukan negosiasi, tapi untuk saat ini, kita tidak memiliki apapun untuk diumumkan.” jelasnya. Lewat jawaban tersebut, seakan menjadi indikasi kemungkinan masuknya game ini untuk edisi tahun 2025 mendatang.

Sebelumnya, Riot Games sendiri sudah mengirimkan League of Legends dan Teamfight Tactics untuk dipertandingkan dalam turnamen Esports World Cup. Walaupun sempat mendapatkan banyak kontroversi, tapi kedua game sukses berjalan dengan baik. Sekarang, tidak menutup kemungkinan kalau pada tahun 2025 mendatang, kita akan memiliki 3 game dari Riot.