Trending News

Blog Post

TenZ Ceritakan VCT Masters Madrid Pakai PC Kentang
VALORANT

TenZ Ceritakan VCT Masters Madrid Pakai PC Kentang 

VCT Masters Madrid 2024 belum lama ini ditutup dengan kemenangan tim asal Amerika Serikat, Sentinels, atas tim Korea Selatan, Gen.G.

Pasca kemenangan mereka, pemain bintang Sentinels, TenZ menceritakan bahwa PC yang digunakan dalam turnamen tersebut memiliki performa yang kurang bagus untuk kaliber turnamen internasional.

Dalam cuplikan stream di atas, Tyson “TenZ” Ngo menjawab seorang penonton yang menanyakan apakah PC di panggung VCT Masters Madrid 2024 lalu dalam kondisi kurang baik.

TenZ mencoba menjawab dengan hati-hati untuk tidak terlibat masalah besar. Meski begitu, ia memberikan gambaran bagaimana kondisi PC yang digunakan saat pertandingan melawan peserta lain.

Pemuda itu menjelaskan bahwa dengan PC yang digunakan saat VCT Masters Madrid, Riot Games seharusnya membatasi jumlah agent controller tiap tim menjadi 1 saja. Hal ini dikarenakan PC tersebut akan mengalami drop FPS saat ada terlalu banyak smoke di layar.

TenZ menambahkan apabila ada terlalu banyak smoke, jumlah FPS pemain akan turun ke angka dua digit. Perlu diperhatikan bahwa pemain profesional selalu bermain dengan FPS setinggi mungkin karena berimbas pada seberapa cepat reaksi mereka terhadap musuh. Apabila mengalami perubahan mendadak, hal ini bisa saja berujung pada kekalahan tim.

Dalam stream sebelumnya, TenZ pernah sedikit menceritakan seperti apa penurunan kualitas PC yang didapatkan peserta VCT Masters Madrid dibandingkan babak regional.

Pemuda yang sebelumnya bermain sebagai pemain profesional CS:GO itu menyebutkan bahwa mereka mendapat monitor dengan spesifikasi refresh rate 360hz di VCT 2024: Americas. Namun, di panggung VCT Masters Madrid 2024, monitor yang digunakan memiliki refresh rate 240hz.

Bagi pemain amatir, perbedaan refresh rate itu bukan masalah besar, namun beda cerita dalam kasus pemain profesional. Game seperti VALORANT sangat bergantung pada refresh rate dan FPS, ada perbedaan performa yang ditunjukkan ketika pemain profesional bermain dengan gear yang kurang memadai.

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *