Pada tahun 2025, Riot Games memperkenalkan beberapa tingkat skin baru, salah satunya adalah Exalted. Skin dengan tingkat Exalted tidak bisa dibeli secara langsung lewat Riot Points atau Mythic Essence, melainkan lewat Sanctum yang membutuhkan keberuntungan agar tidak mencapai batas maksimal. Ya, sistem gacha yang mana pity-nya berada di angka kurang lebih empat juta Rupiah.
Saat artikel ini ditulis, sudah ada empat skin Exalted di League of Legends, dengan tiap skin melahirkan kontroversi mereka masing-masing. Bahkan, satu pemain merasa tidak mendapat kualitas yang seharusnya sepadan dengan jumlah uang yang ia keluarkan untuk skin Exalted pilihannya, maka dari itu ia mengambil langkah drastis yakni dengan menuntut Riot Games.
Baca Juga: Simbol Perjuangan, Skin-Skin Champion Ini Juga Pakai Warna Pink-Hijau

Pemain tersebut adalah pengguna Reddit dengan nama u/LoveForNuWa, seorang Morgana main yang membeli skin Spirit Blossom Morgana sebagai bentuk dedikasinya terhadap champion yang ia cintai, namun u/LoveForNuWa terpaksa menyeret Riot Games ke jalur hukum karena kualitas skin yang ditawarkan berada di bawah standar dan Riot Games nampaknya lebih memilih diam daripada meningkatkan kualitas skin tersebut.
Dengan keberanian Riot Games menjual skin ini seharga 250 Euro dalam kondisi seadanya, serta banyaknya pemain yang menunjukkan berbagai masalah, fitur yang hilang, serta (kualitas yang) tidak sebanding dengan skin Exalted lainnya, aku rasa hal ini menimbulkan banyak pertanyaan.
LoveForNuWa
Dibekali dengan kekecewaan ini, u/LoveForNuWa melayangkan sebuah surat ke European Commission, di mana organisasi tersebut mengatur apa yang ditawarkan perusahaan-perusahaan yang berbisnis di lingkup Eropa, dan ia ingin melihat apa pendapat pihak yang berwajib mengenai hal ini.

Kurang lebih satu bulan setelah surat itu dikirimkan, u/LoveForNuWa mendapat respon dari Austria’s European Consumer Center, singkatnya, mereka menemukan bahwa tuduhan tersebut valid, dan menawarkan beberapa cara untuk menyikapi hal ini, dan yang diambil adalah langkah ketiga, yakni mengumpulkan keluhan pemain sebanyak mungkin dan mengirimkannya ke pihak yang berwajib di Austria untuk dikirimkan ke Riot Games.
Hal ini tentu menjadi masalah yang cukup serius bagi Riot Games, mengingat seberapa besar pasar League of Legends di Eropa serta kekuatan pihak Uni Eropa untuk menjadi penentu keberlangsungan nasib bisnis mereka, Riot Games harus segera merespon keluhan pemain terkait Spirit Blossom Morgana.