Sudah bukan menjadi rahasia lagi kalau saat ini industri game sedang tidak sehat. Kalian bisa melihat adanya keputusan PHK massal di banyak studio dan developer. Sayangnya, Riot sendiri adalah salah satunya, di mana pada awal tahun kemarin mereka melakukan PHK massal ini. Namun, apa yang mengejutkan adalah, dalam satu tahun mereka harus melakukannya dua kali.
Informasi ini datang secara mendadak, dimana Riot Tryndamere selaku salah satu pemimpin utama dari Riot mengumumkannya lewat media sosial. Dalam pesan singkat yang beliau buat, disana dia menjelaskan kalau keputusan ini harus kembali mereka ambil. Adapun alasannya kali ini adalah, Riot ingin membuat studionya lebih efektif lagi dari sebelumnya.
BACA JUGA: Melihat Early Patch 14.21, Riot Beri Serangan Nerf Massal!

Riot Tryndamere mengatakan kalau mereka ingin mengurangi jumlah developer yang ada saat ini dan membangun tim yang lebih expert. Membuat tim dari gamenya menjadi lebih efektif dengan orang yang tepat. Terdengar masuk akal memang, dimana Riot ingin menemukan orang yang tepat untuk semua pekerjaan mereka.
Namun, apa yang aneh disini adalah ada banyak sekali developer yang berkualitas dan bahkan veteran yang sudah bekerja selama 7 tahun lebih juga ikut kena. Seakan mereka tidak termasuk ke dalam kategori yang dibutuhkan oleh Riot saat ini. Kabar baiknya, bagi mereka yang terdampak maka akan diberi bantuan oleh Riot selama enam bulan ke depan.

Terakhir, Riot Games menjelaskan kalau dengan adanya keputusan berat ini bukan berarti mereka akan menurunkan kualitas dari semua game mereka. League of Legends adalah game yang paling terdampak, tapi semuanya dinilai masih aman. Proses ini harus kembali diambil oleh Riot untuk masa depan gamenya bisa lebih cerah.