Selama satu dekade lebih, Riot Games terkenal sebagai developer yang sukses membangun ranah esports gamenya. League of Legends dan VALORANT jadi dua game terbesar dalam industri esports sekarang ini, setiap tahunnya puluhan sampai ratusan juta orang menonton esports kedua game ini. Tentunya ada banyak alasan kenapa semua ini bisa terjadi, dan Riot masih belum puas dengan semua pencapaian ini.
Belum lama ini, bersamaan dengan pengumuman antara kerja sama Riot Games dan Esports World Cup, Riot mengambil kesempatan tersebut untuk mengumumkan kalau mereka akan lebih terbuka lagi dari segi esports. Riot ingin mulai sekarang, bisa menerima kerja sama dengan pihak ketiga untuk menjalankan turnamen esports. Baik untuk League of Legends, VALORANT dan game Riot yang lain.
BACA JUGA: Riot Jelaskan Kenapa Skin Battle Pass Tidak Lagi Satu Tema!
Menurut penjelasan dari Riot, dengan adanya berbagai kerja sama ini maka akan membuka peluang baru dan lebih luas lagi. Terutama pada tier 2 di mana masih banyak tim dan pemain yang kesulitan untuk bertahan di sini, karena mereka tidak mendapatkan jatah di tier 1. Sekarang, lewat adanya lebih banyak turnamen yang dilangsungkan oleh pihak ketiga, maka para pemain dan tim tier 2 ini punya lahannya sendiri.
Namun, Riot juga menjelaskan kalau semua kerja sama ini dipastikan tidak akan mempengaruhi jadwal atau kalender mereka yang sudah ditentukan sebelumnya. Turnamen atau liga regional, ditambah dengan turnamen internasional masih akan berjalan dengan sesuai jadwal. Turnamen seperti Worlds, MSI, VCT Champions dan lainnya masih akan ditentukan oleh Riot, dan dijalankan juga oleh mereka, tanpa ada campur tangan pihak lain.
Apa yang diinginkan oleh Riot adalah membuka peluang baru, tanpa mengganggu apa yang sudah ada sekarang. Salah satu alasan kenapa esports dari League of Legends dan VALORANT bisa sukses besar sendiri, tentu karena Riot tahu apa yang mereka lakukan. Jadi, sekarang dengan adanya bantuan pihak ketiga, Riot juga harus tetap waspada dengan kualitas yang ditawarkan oleh esports gamenya.
