Lore atau kisah adalah sebuah daya tarik yang dimiliki oleh semua champion di League of Legends. Tidak sedikit pemain yang menyukai champion tertentu hanya karena lore mereka sangat menarik untuk diikuti.
Dengan jumlah champion yang melebihi 160 karakter, tentu tidak semuanya memiliki lore yang menarik dan sesuai dengan standar tinggi Riot Games. Dalam sebuah diskusi di Reddit, seorang pengguna menanyakan siapa champion dengan lore terburuk di League of Legends.
Dalam diskusi tersebut, komunitas nampaknya setuju bahwa Akshan adalah champion dengan lore terburuk saat ini. Tidak hanya itu, Akshan bukan champion yang terbilang kuno, ia adalah champion yang dirilis di era modern League of Legends pada tahun 2021 silam.
Hal ini karena pemain merasa Akshan hanya dirilis untuk event Sentinels of Light, setelah itu perannya tidak diperlukan lagi di semesta Runeterra. Satu-satunya alasan Akshan eksis adalah untuk mengisi kekosongan di kisah Sentinels of Light sebagai pengguna Absolver.
Pengguna lain juga menambahkan seberantakan apa lore dari Absolver itu sendiri. Senjata yang awalnya digunakan Shadya namun diambil oleh Akshan pasca kematiannya ini memiliki kemampuan menghidupkan orang yang terbunuh dengan cara menghabisi sang pembunuh.
Namun dalam ceritanya, Absolver digunakan untuk menembak Isolde dan entah bagaimana malah menghidupkan Gwen dan Senna, alih-alih menembak Viego yang merupakan karakter antagonis utama dalam kisah Sentinels of Light sekaligus pembunuh dua champion itu.
Beberapa dari kalian mungkin akan menyebut champion seperti Shaco, Cho’Gath, dan Corki sebagai champion dengan lore terburuk. Namun, ketiga champion itu termasuk dalam kategori champion tanpa lore di semesta Runeterra.
Ketiganya memiliki cerita yang menjelaskan latar belakang mereka, namun tidak memiliki hubungan apapun di semesta Runeterra. Maka dari itu, champion tersebut tidak dianggap memiliki lore apapun.
