Turnamen pertengahan tahun kompetitif League of Legends, Mid-Season Invitational (MSI) 2024 ditutup dengan kemenangan Gen.G. Laga antara Gen.G dan Bilibili Gaming secara sekilas terlihat biasa saja, namun ada banyak rekor baru dan sejarah yang dicatatkan dalam pertemuan kedua tim tersebut.
Game pertama berjalan imbang bagi Bilibili Gaming dan Gen.G. Zhuo “knight” Ding dan pasukannya perlahan mampu mendapat keunggulan dengan Dragon Soul, namun Gen.G yang bermain sabar membuahkan hasil manis dengan sebuah Elder Dragon di menit ke-38, mengamankan kemenangan pertama mereka di babak final MSI 2024.
Game kedua merupakan panggung bagi duo lane Gen.G yakni Kim “Peyz” Su-hwan dan Son “Lehends” Si-woo yang menggunakan pasangan Kalista-Blitzcrank. Bilibili Gaming sempat mendapat keunggulan, namun Lehends mulai menunjukkan tangan saktinya, berhasil menculik pemain Bilibili Gaming tanpa henti dan memberikannya kepada sang ADC, Peyz. Rupanya, ada alasan baik kenapa pemain yang satu ini mendapat sebutan League of Lehends.
Tidak butuh waktu lama bagi Peyz untuk menjadi pemain terkuat di game kedua. Meski begitu, Bilibili Gaming mendapat secercah harapan untuk menang setelah combo ajaib dari Chen “Bin” Ze-Bin dan Knight di late game. Namun, Gen.G tidak goyah, mereka terus memojokkan Bilibili Gaming, hingga akhirnya Peyz mendapat Pentakill dan mengakhiri game ketiga dengan 28 kill dalam satu game, rekor baru sepanjang sejarah esports League of Legends.
Bilibili Gaming mendominasi game ketiga, sementara Gen.G mencoba memanfaatkan kesempatan-kesempatan kecil untuk mengurangi jarak dengan tim asal Tiongkok itu. Seakan dicintai Summoners Rift, Gen.G mendapat Ocean Soul, musuh bebuyutan dari comp Bilibili Gaming yang condong ke arah poke.
Sayangnya, berkat dari semesta tidak cukup. Heal dari Ocean Soul tidak cukup untuk mengimbangi damage dari pemain Bilibili Gaming, berakhir pada satu kemenangan untuk Bilibili Gaming.
Tarik ulur intens antar tim terjadi dalam game keempat, namun kegigihan BLG berbuah manis dengan aksi heroik Xun mencuri Baron di menit 30 dan memberi harapan bagi tim berseragam biru putih itu. BLG perlahan mendapat keunggulan dari segi gold dan Dragon, berkali-kali mengetuk pintu Nexus Gen.G.
Setelah berkali-kali dibuat pusing Bilibili Gaming, Gen.G menutup MSI 2024 dengan kemenangan di game keempat sekaligus mengangkat trofi MSI 2024.
Kemenangan ini merupakan gelar juara internasional pertama Gen.G. Tidak hanya itu, mereka juga mematahkan kutukan LPL yang berjalan selama hampir tujuh tahun lamanya sekaligus membawa pulang trofi MSI ke Korea Selatan setelah enam tahun lamanya.
Kemenangan Gen.G di MSI 2024 juga menjadi momen bersejarah bagi Kiin dan Chovy, dua punggawa yang digadang-gadang sebagai pemain bertalenta kelas dunia tanpa gelar juara internasional. Kini, kedua pemain tersebut menanggalkan stigma yang menghantui mereka selama bertahun-tahun lamanya.
Selamat, Gen.G Esports atas kemenangan di Mid-Season Invitational 2024!
