Trending News

Blog Post

Terima Ancaman Pembunuhan, Rioter Ini Rehat Media Sosial
League of Legends

Terima Ancaman Pembunuhan, Rioter Ini Rehat Media Sosial 

David “Phreak” Turley, Rioter mantan caster yang kini menjadi bagian dari tim Game Design ini mengumumkan bahwa ia akan rehat dari media sosial untuk waktu yang tidak ditentukan setelah mendapat ancaman pembunuhan.

Melalui video patch rundown-nya, pemuda yang terkenal dengan kata-kata “tons of damage” di komunitas League of Legends ini mengumumkan bahwa ia tengah menghadapi banyaknya komentar toxic hingga mendapat ancaman pembunuhan.

Belakangan ini, Phreak terlibat dalam perubahan kontroversial terkait League of Legends, salah satu yang paling banyak mendapat perhatian adalah terkait perubahan ping.

Phreak mengatakan bahwa alih-alih mem-ping, pemain bisa mengetiknya secara manual lewat chat. Hal ini sontak membuat komunitas geram, Phreak dianggap meremehkan pentingnya komunikasi dalam game 5v5.

Banyak pemain membisukan chat agar tidak berhadapan dengan pemain toxic dan saling menyalahkan yang kerap terjadi, sehingga ping menjadi salah satu sarana komunikasi paling efektif sekaligus efisien dalam keadaan mendesak seperti teamfight atau mengejar musuh.

Pernyataan tersebut menyulut emosi banyak pemain yang berujung pada banyaknya komentar toxic yang ditujukan untuk sang Rioter, namun ada juga yang sampai melempar ancaman pembunuhan pada Phreak.

Phreak sangat lekat dengan perkembangan Riot Games, ia menjadi caster League of Legends sejak tahun 2009 hingga 2022 sekaligus menjadi pengisi suara yang sangat akrab di telinga komunitas melalui video Champion Spotlight hingga saat ini,

Pada tahun 2022, Phreak memutuskan untuk angkat kaki dari dunia shoutcaster untuk memegang tanggung jawab yang lebih besar bersama Riot Games seabgai bagian dari Game Design.

Phreak memiliki andil dalam beberapa update besar yang terjadi pada tahun 2023, yakni Marksman Update, Support Item Update, serta Midseason Critical Strike Item Update.

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *