Dikenal sebagai champion Assassin yang lincah, Talon ternyata memiliki masalah besar terkait kit yang tidak konsisten, menghambat sang champion untuk bermain sebaik champion lain.
Post ini dibuat oleh pengguna Reddit bernama TH3RM4L, seorang Talon main yang memiliki sekitar 5,5 juta poin mastery untuk champion tersebut. Dalam videonya, ia menyebut beberapa alasan kenapa menggunakan Talon bisa merugikan pemainnya.
Hal ini dikarenakan Talon memiliki interaksi yang berbeda jika dibandingkan dengan ability lain di League of Legends dengan mekanik serupa. Sebagai contoh, penggunaan ability keduanya, Rake.
Saat menggunakan ability non-target dari dalam bush, harusnya champion tidak terungkap vision, namun Talon tetap terungkap dan menarik aggro minion.
Begitu juga dengan mekanik buffer. Seharusnya, champion bisa mem-buffer aksi selanjutnya terutama setelah menggunakan dash. Sayangnya, Talon tidak bisa melakukan hal itu, kalaupun bisa, butuh waktu delay yang cukup panjang.
Tetapi hal paling parah ada di ultimate-nya, Shadow Assault. Seharusnya, pisau-pisau Talon mengikuti lokasi Talon atau targetnya. Namun karena tooltip yang tidak konsisten, pisau tersebut akan berhenti di lokasi pertama, tidak peduli musuh atau Talon melakukan Flash.
Masalah ini menarik banyak perhatian di komunitas League of Legends, bahkan tidak sedikit yang membalas post tersebut dengan bug temuan mereka, yang mana semakin mengangkat kondisi parah Talon ke permukaan.
