Beberapa hari lalu, komunitas TFT bersatu karena banyak pemain merasa ada sebuah keanehan di Shop. Pemain-pemain ini gagal menemukan unit yang mereka inginkan, bukan karena tidak beruntung saja, tetapi juga karena unit tersebut tidak diperebutkan oleh pemain lain di lobby mereka.
Mortdog selaku pemimpin tim TFT mendengar keluhan pemain dan segera melakukan investigasi terkait hal ini. Hasilnya, ia dan timnya tidak menemukan apapun yang mengganggu peluang dan RNG di TFT. Meski begitu, komunitas masih tidak percaya, bahkan saat ini ramai pembahasan tentang wave theory. Tidak hanya itu, beberapa pemain TFT tingkat tinggi juga nampaknya mempercayai hal serupa.
Baca Juga: Shop Terasa Nge-bug, Mortdog Pastikan RNG TFT Set 15 Tidak Bermasalah
THERE ARE A LOT OF SPECULATIONS THAT TFT SHOPS ARE BUGGED. THIS IS THE WAVE THEORY:
— 100T Kiyoon (@Kiyoon) August 23, 2025
WE ARE NOT A CULT pic.twitter.com/R5ZcEAOdgb
Singkatnya, wave theory berasal dari komunitas TFT Tiongkok, di mana pemain yakin peluang kemunculan unit di Shop akan berubah tiap ronde, dan hal itu bisa dibuktikan lewat unit yang muncul paling banyak saat kalian reroll. Jika kalian menemukan banyak Kobuko, itu berarti kalian mendapat Kobuko wave; jika kalian menemukan banyak Kai’Sa, itu berarti kalian mendapat Kai’Sa wave, begitu seterusnya.
Lalu apakah wave theory ini benar-benar ada? Kita mungkin tidak akan tahu jawabannya, namun beberapa pemain mengaku wave theory benar-benar ada dan membantu mereka saat reroll. Di sisi laiin, tidak sedikit juga anggota komunitas yang menyebut wave theory hanya sebatas bias konfirmasi saja.

Bagaimana dengan Riot Games? Apakah tim TFT buka suara mengenai hal ini? Sayangnya, Riot Games tidak berkomentar apapun terkait wave theory yang saat ini mengemuka di komunitas.
Istilah wave theory sendiri bukan sesuatu yang baru di kalangan pemain TFT. Istilah ini sudah ada sejak bukan Februari lalu ketika Set 13: Into The Arcane masih aktif. Uniknya, dalam salah satu thread Reddit yang diunggah anggota komunitas terkait hal ini, Mortdog ikut berkomentar, mengungkapkan rasa frustasinya dengan teori-teori yang muncul di kalangan pemain untuk mengakali RNG di game-nya.
Apakah kalian percaya dengan wave theory di TFT?