Ketika pemain Wild Rift mengalami kekalahan dalam pertarungan, baik itu pertarungan besar seperti teamfight atau pertarungan di lane, pasti mereka akan melarikan diri ke arah turret.
Daerah di bawah penjagaan bangunan tersebut memberikan rasa aman bagi para pemain yang sedang berada di ambang kematian.
Tetapi, tidak sedikit pemain yang berusaha menyelesaikan nyawa musuh yang sedang berlindung di bawah turret. Keinginan mendapatkan kill ini berujung pada sebuah aksi yang dinamakan turret dive.
Sayangnya, tidak semua pemain Wild Rift tahu cara melakukan turret dive dengan benar, berujung pada kematian yang sia-sia dan memberikan gold mudah pada musuh.
Saat melakukan dive, pemain akan terjun ke jarak serang turret musuh dan menyerang champion yang berlindung di sekitar turret tersebut. Terdengar sederhana ‘kan?

Lalu, bagaimana cara melakukan turret dive dengan benar? Ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan.
Pertama adalah HP. JIka HP musuh masih berada di kisaran 50 persen dan kalian bukan Assassin dengan build yang memadai untuk burst, penulis menyarankan untuk tidak melakukan turret dive.
Penulis juga tidak menyarankan kalian untuk dive ke champion Tank tanpa bantuan yang cukup karena HP mereka terkadang menipu secara visual.
Begitu pula dengan kalian. Apabila kalian bermain sebagai Marksman dengan HP yang tipis, ada baiknya untuk menunggu Tank tim kalian menerjang terlebih dahulu untuk menarik aggro turret.
Kedua adalah hard CC musuh. Kalian tentunya tidak mau terjebak stun di bawah turret musuh dan mati memalukan. Pertimbangkan terlebih dahulu ability musuh yang dapat mengunci kalian di bawah turret mereka dan membalikkan keadaan.
Poin ketiga yang tidak wajib adalah ketersediaan bantuan. Poin ketiga mungkin sangat penting bagi Assassin atau Marksman yang ingin melakukan turret dive.

Adanya bantuan, terutama dari Tank, bisa memastikan kalian keluar dari jarak serang turret dengan selamat.
Setelah mempertimbangkan ketiga poin di atas, kalian bisa langsung menerjang ke turret musuh.
Usahakan untuk tidak menggunakan Flash saat memasuki jarak serang turret karena Summoner Spell itu bisa menyelamatkan kalian dari kematian.
Turret dive idealnya dilakukan dua pemain atau lebih dengan minion yang siap menahan serangan turret setelah dive selesai. Dengan begitu, kalian bisa mengatur aggro atau target serangan turret.
Urutkan terlebih dahulu siapa yang akan menahan serangan turret. Champion dengan HP yang lebih banyak bisa menahan serangan turret terlebih dahulu.
Tetapi jika kalian merupakan champion yang bisa melepas aggro turret seperti Evelynn atau Fizz, tidak masalah bagi kalian untuk menerjang musuh lebih dulu sebelum menggunakan ability untargetable untuk melepas aggro.
Jika kalian bukan Tank dengan HP yang tebal, usahakan untuk tidak menahan serangan turret sebanyak lebih dari tiga kali karena damage turret menjadi sangat besar dan tidak terduga.
Secara keseluruhan, untuk melakukan turret dive dengan baik, pemain harus memahami bagaimana aggro turret bekerja.
Aggro Juggling dengan cara keluar masuk jarak serang turret untuk mengubah target serangan turret adalah trik yang menarik untuk dipelajari, terutama mereka yang bermain sebagai Jungler dan Tank.