Jika ada satu kasus ketika ada satu champion mendapatkan ASU atau visual update, dan komunitas pengguna champion tersebut malah merasa kecewa, maka Viktor adalah champion yang kita dapatkan. Ketika champion ini mendapatkan visual update di ending Arcane musim kedua kemarin, komunitas meresponnya dengan campur aduk. Tidak sedikit juga yang mengutarakan rasa kecewa mereka terhadap Riot akan hasil ini.
Kurang memuaskan adalah kalimat yang paling tepat untuk menggambarkan hasil dari visual update Viktor ini. Bahkan, sempat ada petisi juga untuk meminta Riot membatalkan perilisan dari versi baru Viktor ini. Sekarang, Riot yang sadar akan adanya banyak penolakan tersebut mengambil jalur yang lebih aman, yakni merilis ulang versi lama. Pada video dev update yang kemarin baru saja mereka rilis, Riot mengkonfirmasi akan hal tersebut.
BACA JUGA: Daftar Champion yang Mendapatkan Skin Spirit Blossom Pada Act 2!

Versi Viktor sebelum visual update akan kembali lagi, tapi bukan sebagai versi utama, melainkan hanya sebagai pilihan skin saja. Penampilannya akan dibuat sama dan begitupun dengan efek visual skill yang dia keluarkan, hanya saja bentukannya sudah tidak sebesar dulu, tapi lebih disesuaikan lagi dengan versi modern. Menariknya, Riot juga mengkonfirmasi kalau pengisi suara dari skin ini akan menggunakan versi yang lama juga.
Riot menjelaskan kalau skin ini akan dirilis pada tahun ini, walaupun untuk sekarang belum ada tanggal pastinya kapan. Jika Riot ingin memberikan balasan kepada rasa kecewa komunitas, utamanya pemain Viktor, maka Riot bisa saja merilisnya secara gratis, atau lewat event juga bisa. Jikalau mereka merilisnya secara normal, mungkin saja akan ada protes baru yang dikeluarkan oleh komunitas.

Melihat bagaimana versi lama dari Viktor bisa dirilis sebagai skin baru seperti ini, mungkin saja Riot secara tidak langsung telah membuka kemungkinan hal yang sama untuk champion yang lain. Apa jadinya jika champion seperti Fiddlesticks, LeBlanc, atau Volibear ikut mendapatkan versi mereka yang lama tapi sebagai skin. Jika komunitas memberikan respon yang sama, mungkin saja hal ini bisa terjadi.