Trending News

Blog Post

AP Burst vs. AD Poke, Mana Build Varus Kesukaan Kalian di Wild Rift?
Guides, Wild Rift

AP Burst vs. AD Poke, Mana Build Varus Kesukaan Kalian di Wild Rift? 

Varus adalah ADC dengan pilihan build yang beragam, tetapi bukan memilih antara on-hit atau critical seperti ADC pada umumnya. Varus memiliki dua build utama dengan gaya bermain yang sangat berbeda, yaitu AD poke atau AP burst. Tetapi bagaimana caranya menentukan build mana yang harus kalian pakai di Wild Rift? Mari kita lihat bersama.

AD Varus (Poke)

Sebagai build paling banyak dimainkan, mari kita lihat AD Varus terlebih dahulu. AD Varus merupakan build yang terbilang seimbang dari segi damage auto attack dan ability-nya. Build ini juga murah, sebab satu item sudah mendongrak damage output Varus secara signifikan.

Sayangnya build ini memiliki celah, yakni sangat lemah ketika menghadapi tank atau champion dengan dash. Kekurangan ini dimaklumi sebab gaya bermain AD Varus adalah poke jarak jauh dengan Piercing Arrow (1). Apabila ada champion yang bisa mendekat ke Varus, ia hanya bisa bergantung pada ultimate atau Flash untuk melarikan diri.

Apabila tim musuh tidak memiliki banyak tank atau bahkan tanpa tank sama sekali, build AD Varus bisa menjadi pilihan dengan item core Youmuu’s Ghostblade, Edge of Night, dan Muramana.

AP Varus (Burst)

Di sisi lain ada build AP Varus. Build ini jarang ditemukan karena membutuhkan waktu yang terbilang lama sebelum Varus mencapai powerspike dan bisa mengeluarkan potensi maksimal dari build ini. Berbeda dari AD Varus yang bermain dengan gaya poke, AP Varus adalah build yang berfokus pada burst.

Burst dari AP Varus terbilang setara dengan champion seperti Veigar dan Lux, belum lagi damage dengan %HP scaling membuatnya sangat kuat melawan tank. Tidak peduli seberapa besar HP musuh, jika musuh terkena ultimate Varus di late game, tim kalian pasti mendapat setidaknya satu kill.

Ada beberapa kekurangan dari build AP Varus, pertama adalah ability utamanya, Piercing Arrow (1) tidak memiliki scaling AP sama sekali. Damage utama dari build ini adalah combo Blighted Quiver (2) -> Chain of Corruption (4) -> Piercing Arrow (1)/Hail of Arrows (3). Jika gagal mendaratkan combo itu, Varus hampir tidak memberi damage sama sekali.

Untuk burst besar tanpa ultimate, Varus harus mendaratkan 3 auto attack dan meledakkan stack Blighted Quiver dengan Piercing Arrow, hal ini tentunya sangat berisiko bagi ADC tanpa mobilitas apapun.

Kedua, build ini sangat mahal. Rabadon’s Deathcap adalah salah satu item core dari build ini, tidak jarang pertandingan selesai sebelum Varus membeli item core ketiganya karena ia membutuhkan jauh lebih banyak gold dibanding champion lain.

Build AP Varus bisa dipilih jika kalian menghadapi tim dengan potensi split push yang tinggi seperti Jax dan Sion; atau saat tim kalian memiliki terlalu banyak champion AD. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, build ini sangat efektif untuk menghadapi champion tank. Jika mereka mencoba melakukan split push sendirian, mereka menjadi target mudah untuk Varus. Item core dari build ini adalah Nashor’s Tooth, Riftmaker, dan Rabadon’s Deathcap.

Mana build Varus kesukaan kalian di Wild Rift?

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *