Matchup adalah sebuah keadaan di mana dua champion saling berhadapan, mengetahui bagaimana gaya bermain lawan bisa menjadi kunci kemenangan dalam sebuah matchup bahkan yang terbilang counter.
Tetapi di antara puluhan ribu matchup yang mungkin terjadi di League of Legends, pasti ada satu yang sangat condong ke satu pihak.
Dalam sebuah post di Reddit, seorang Rioter bernama GalaxySmash menjawab rasa penasaran komunitas mengenai hal itu.
Ia menjawab bahwa berdasarkan data yang tersedia, ada satu matchup yang paling menguntungkan satu pihak saja, yakni saat Malphite bertemu Sylas.
Tidak hanya di satu role saja, tetapi tiga role sekaligus yakni Top, Mid, dan Jungle. Dalam ketiga role tersebut, matchup antara Malphite dan Sylas adalah yang terburuk di mana Sylas hampir selalu unggul.
Uniknya, pertemuan kedua champion ini dalam tiga role tersebut bahkan termasuk tiga matchup terburuk seantero League of Legends.
Hal ini dikarenakan karakteristik kedua champion ini yang sangat bertolak belakang, Malphite adalah champion yang biasa membeli banyak item armor, sementara Sylas memiliki magic damage yang besar.
Tidak hanya itu, Unstoppable Force (R) milik Malphite adalah ultimate yang sempurna untuk dicuri oleh Sylas, menjadikannya semakin kuat dalam berbagai situasi.
Karena Sylas memiliki ability power yang tinggi, Unstoppable Force yang memiliki scaling sebesar 90 persen ability power-pun otomatis menjadi mimpi buruk dalam berbagai teamfight di mana Sylas sudah mempersiapkan ultimate Malphite.