Masalah Briar masih belum selesai, setelah peluncuran dengan winrate luar biasa rendah, kini pemain menemukan bug yang bisa menjadi masalah besar jika tidak segera diatasi.
Seperti yang kita tahu, saat masa pengembangannya, Briar memiliki kemampuan menyerang kawannya. Untungnya kemampuan ini dihapus sebelum Briar sempat memasuki PBE atau test server League of Legends.
Tetapi apa benar seperti itu?
Pemburu bug kondang komunitas League of Legends, Vandiril, mendapatkan laporan bahwa Briar dapat menyerang timnya sendiri, bahkan bisa sampai mendapat kill.
Hal ini sama seperti yang dikatakan oleh Riot August selaku pemimpin tim pembuatan Briar mengenai konsep awalnya yang dapat menyerang anggota tim sendiri.
Dalam video tersebut kita dapat melihat bahwa sejak awal Briar sudah mengalami bug tersebut. Setelah melakukan dash menuju Aatrox karena ultimate-nya, ia langsung menyerang Renekton padahal Aatrox masih ada di dekatnya.
Awalnya bug ini tidak terlihat, namun begitu Aatrox melarikan diri, Briar langsung terlihat menyerang timnya sendiri.
Pertama ia menyerang Renekton, setelah Renekton pergi, ia menyerang Ezreal yang merupakan champion terdekat Briar.
Amukan Briar terhadap timnya sendiri terus berlanjut, bahkan Briar berhasil menghabisi Seraphine dan hanya berhenti setelah Aatrox menghabisi Briar.
Ada beberapa teori mengenai kenapa hal ini terjadi, salah satunya adalah kesamaan kode antara mode berserk Briar dengan crowd control berserk yang berasal dari ultimate Renata Glasc.
Efek berserk dari ultimate Renata Glasc membuat musuh saling menyerang satu sama lain, tetapi nampaknya ada sedikit sisa kode yang membuat Briar juga menyerang anggota timnya sendiri.
Saat artikel ini ditulis, belum ada respon dari pihak Riot Games mengenai bug ini.