Sebagai game yang terus mendapat update berkala, VALORANT tidak memiliki META yang bertahan lama. Meski begitu, masih ada segelintir agent yang tetap eksis terlepas dari seperti apa META pada saat itu. Salah satu agent tersebut adalah Cypher, agent sentinel asal Maroko yang hampir tidak pernah dianggap lemah mengingat ia selalu mendapat buff dan jarang di-nerf.
Hal ini menjadikan Cypher sebagai agent wajib dalam tiap tim dan hampir semua map yang dimainkan. Tidak jarang juga Cypher disebut sebagai sentinel terbaik saat ini karena kemampuan menjaga site serta bisa mendapat beragam informasi berkat kit-nya.
Saking dominannya Cypher sebagai sentinel, komunitas merasa sudah saatnya ia mendapat nerf dan berada di level yang setara dengan sentinel lain seperti Killjoy dan Chamber. Jika tidak, Riot Games juga bisa mem-buff sentinel lain yang dirasa terlalu lemah seperti Deadlock dan Sage untuk mengurangi ketergantungan pemain terhadap Cypher.
Seruan nerf untuk sang agent digaungkan oleh komunitas, menyebut Riot Games memberi buff yang terlalu besar untuknya di patch terakhir. Saking besarnya buff ini, hampir seluruh pertandingan ranked VALORANT berfokus pada cara untuk melumpuhkan Cypher–terutama Trapwire-nya–menggunakan agent seperti KAY/O dan Raze.
Dalam lima patch terakhir di mana Cypher disebutkan, ia banyak mendapat perbaikan bug yang secara tidak langsung mem-buff sang agent. Kemudian, pada patch 7.09, Trapwire mendapat buff yang cukup besar, mulai dari memangkas waktu aktivasi perangkap, durasi slow, hingga menghapus mekanisme penghancuran diri dari perangkap ini.
Menurut kalian, haruskah Cypher mendapat nerf di patch selanjutnya?