Support tim T1, Ryu “Keria” Min-seok terkenal dengan pick Support-nya yang unik, terutama saat ia menggunakan Ashe sebagai Support di panggung Worlds 2023.
Meski terdengar troll, ternyata Ashe memang punya potensi menjadi Support yang mengerikan dengan utility global yang bisa membuat tim musuh kewalahan dalam pertandingan.
Tidak hanya di League of Legends, Ashe Support juga bisa dimainkan di Wild Rift dengan build yang tepat, penasaran? Mari kita lihat.
Build
Build Ashe di posisi Support berfokus pada poke, memberikan efek slow melalui Volley (2), vision dengan Hawkshot (3), dan stun jarak jauh dengan Enchanted Crystal Arrow (4), maka dari itu build ini berfokus pada menumpuk ability haste sebanyak mungkin.
Item inti dari build ini adalah Ionian Boots of Lucidity dengan Imperial Mandate yang menambah ability haste sekaligus menyokong ADC kalian dengan peel maupun efek tambahan damage dari Imperial Mandate.
Setelah kedua item ini dibeli, item selanjutnya berfokus pada efek seperti anti-heal dan anti-shield yakni Chempunk Chainsword dan Serpent’s Fang. Penulis memilih kedua item tersebut karena memberi tambahan ability haste yang berguna untuk Ashe sebagai Support.
Apabila kalian melawan musuh tanpa Tank, Black Cleaver bisa diganti dengan Magnetic Blaster untuk menambah jarak auto attack Ashe dan mempermudah poke.
Laning
Saat bermain sebagai Ashe Support, kalian harus mengetahui saat yang tepat untuk mengeluarkan Volley. Ability ini mencakup jarak yang jauh serta lebar, sulit dihindari oleh musuh yang berada terlalu dekat.
Saat di lane, Ashe berfokus mem-poke musuh sekaligus memberi vision di titik-titik kunci yang bisa menjadi tempat persembunyian tim musuh yang siap melakukan gank.
Ashe juga memiliki jarak auto attack yang tergolong jauh dibandingkan banyak ADC, gunakan keunggulan ini untuk memberi poke secara berkala yang diperkuat dengan Aery.
Playstyle
Ashe Support sangat cocok dimainkan dengan ADC tipe poke seperti Caitlyn, Ezreal, dan Varus, tetapi build ini paling efektif dimainkan bersama Varus karena dapat melakukan engage serta perma-CC dengan Enchanted Crystal Arrow serta Chain of Corruption.
Ketika memainkan Ashe di posisi ini, kalian harus berfokus pada memberi bantuan secara global baik vision menggunakan Hawkshot atau stun jarak jauh dengan Enchanted Crystal Arrow, maka dari itu selalu perhatikan map dan bersiap melancarkan ultimate saat dibutuhkan.
Apabila memungkinkan, beri vision pada laner yang dirasa offside ke arah musuh untuk mencegah terjadinya gank dari musuh.
Sama seperti Poke Support lainnya, champion dengan kemampuan sustain seperti Sona, Soraka, dan Nami menjadi counter-nya. Saat bertemu dengan Sustain Support seperti ketiganya, beli Executioner’s Calling terlebih dahulu tetapi jangan langsung menjadikannya Chempunk Chainsword.
Secara keseluruhan, Ashe Support memiliki gaya bermain seperti Poke Support pada umumnya, namun ia juga bisa melakukan engage dengan Enchanted Crystal Arrow apabila kalian bermain di rank bawah di mana pemain belum mengerti pentingnya team comp.