Trending News

Blog Post

CEO Gen.G Sebut Esports League of Legends Alami Krisis Pemain Muda
Esports, League of Legends

CEO Gen.G Sebut Esports League of Legends Alami Krisis Pemain Muda 

Baru-baru ini, CEO Gen.G Esports Arnold Hur memberikan informasi melalui unggahan akun X pribadinya terkait krisis yang sedang dihadapi esports League of Legends terkait regenerasi pemain di masa mendatang.

Dalam cuitannya, Arnold Hur menyebutkan bahwa orang-orang yang berada di skena esports League of Legends mulai cemas bahwa saat ini jumlah talent pipeline menuju ranah profesional MOBA itu sedang mengalami krisis, bahkan di Korea Selatan sekalipun.

Ia juga menambahkan bahwa masalah talent pipeline ini terdapat di tingkat trainee sebelum mereka bisa bertanding di liga kasta dua atau Challenger.

Arnold Hur sendiri mengatakan hal ini setelah berbincang dengan beberapa figur esports League of Legends, mulai dari pemilik tim, manager, pelatih, hingga pemain.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, Arnold menjelaskan bahwa masalahnya bukan pada ketersediaan pemain, apalagi mengingat VALORANT memiliki kurang lebih tiga sampai empat kali lipat jumlah pemain muda. Ini berarti calon pemain muda tidak tertarik dengan League of Legends.

Uniknya, liga esports League of Legends Korea Selatan, LCK kini semakin populer dan jauh lebih kompetitif dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, bahkan mencapai tingkat mainstream yang sangat tinggi. Sayangnya, ada ketidakcocokan antara popularitas League of Legends dan ranah profesional.

Dalam diskusi tersebut, salah satu kesimpulan yang ditarik adalah pilihan para peminat untuk menonton dibandingkan bermain. Seiring bertambahnya umur dan kesibukan, peminat sebuah game lebih memilih untuk menonton dibandingkan bermain ranked menuju Challenger.

Meski begitu, Arnold Hur juga memberikan secercah harapan dari krisis ini, salah satunya adalah kualifikasi terbuka jangka panjang seperti yang ada di ranah VALORANT.

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *