Minggu kedua jadi waktu yang penting bagi esports VALORANT, karena di sini kita semua jadi tahu siapa saja juara dari turnamen VCT Kickoff 2025. Ada empat turnamen yang berlangsung, itu artinya ada empat juara juga yang berhasil naik dan membuktikan dirinya sebagai tim terkuat. Sebagai juara, mereka juga akan menjadi perwakilan first seed untuk turnamen internasional pertama VCT Masters Bangkok.
Berbeda dengan tiga regional lain, VCT Kickoff China memulai babaknya duluan karena adanya jadwal yang berbeda. Dalam liga ini, Trace Esports keluar sebagai kuda hitam, karena bisa mengalahkan semua lawannya di upper bracket. Hanya saja, perjalanan mereka sebagai juara harus digagalkan oleh Edward Gaming, karena sang juara bertahan VCT Champions ini sukses mengalahkan Trace Esports dengan skor meyakinkan 3-1.
BACA JUGA: Dikejar Waktu, Riot Harus Rilis VALORANT Mobile Sebelum Bulan Juli 2025!

Berpindah ke VCT Kickoff Pacific, sebuah South Korean Derby harus terjadi karena T1 yang berjalan dengan lama lewat lower bracket harus melawan DRX. Permainan berlangsung dengan sangat sengit, karena hasil akhirnya mengatakan 3-2 untuk kemenangan DRX. Berbagai game harus masuk ke babak overtime, tapi pada akhirnya perjalanan indah dari lower bracket T1 harus berakhir dengan ending yang kurang manis.
VCT Kickoff America juga sukses memberikan hiburan yang tidak kalah panas, karena pertandingan final berakhir dengan skor tipis 3-2. Sentinel yang dinilai menjadi tim terkuat tentu diunggulkan dalam pertandingannya melawan G2 Esports. Namun, siapa sangka kalau tim yang berhasil lolos dari babak ascension ini bisa mengalahkan juara VCT Masters Madrid tahun kemarin, membuat G2 Esports menjadi satu-satunya tim ascension yang mampu menjuarai VCT League.

Menjadi turnamen terakhir, VCT Kickoff EMEA tidak mengecewakan para penontonnya, walaupun di Indonesia kalian harus menontonnya sampai jam 4 subuh. Team Vitality yang sempat tertinggal 2-0, sukses melakukan reverse sweep dan merubah skornya menjadi 2-3 kalahkan Team Liquid. Kemenangan ini menjadi yang paling manis untuk Team Vitality karena untuk pertama kalinya mereka keluar sebagai juara dari EMEA.