Selama satu tahun terakhir, nama Marc Robert “Caedrel” Lamont menjadi nama yang tidak terelakkan di ranah League of Legends. Pemuda yang satu ini kerap memecahkan rekor streaming terutama dari jumlah penonton yang melebihi siaran resmi dari Riot Games. Sebenarnya seperti apa awal dari karir streaming Caedrel? Kenapa seolah-olah ia menjadi streamer besar dalam sekejap mata?
Jika kalian mengikuti perkembangan esports League of Legends di Eropa, nama Caedrel mungkin tidak asing lagi. Pemuda kelahiran Inggris itu pernah bermain untuk beberapa tim seperti H2k-Gaming, Ninjas in Pyjamas, hingga Excel di posisi jungler dan midlaner.
Percaya tidak percaya, nama Caedrel melejit ketika ia melakukan sebuah blunder di atas panggung. Dalam pertandingan antara H2k-Gaming melawan Vitality pada tahun 2018, Caedrel yang menggunakan Malzahar secara tidak sengaja mengakhiri channeling ultimate-nya lebih awal, tidak sampai satu detik.
Hingga saat ini, momen mengocok perut itu masih hidup dalam bayang-bayang Caedrel, bahkan menjadi meme di komunitas League of Legends secara umum.
Terlepas dari pencapaiannya sebagai pemain yang kurang bisa dibanggakan, Caedrel meraih kesuksesan di bidang lain, yakni sebagai analyst. Berbekal pengetahuannya sebagai mantan pemain profesional, pemuda dengan tanggal lahir 19 Maret 1996 ini mendapat banyak penggemar di posisi tersebut.
Perlahan, nama Caedrel semakin dikenal komunitas League of Legends hingga akhirnya, ia menjadi co-streamer Worlds 2023. Kerja sama dengan Riot Games ini menghasilkan buah manis bagi Caedrel, ia menjadi streamer dengan pertumbuhan paling pesat pada kuartal empat tahun 2023.
Saat artikel ini ditulis, Caedrel mengenakan seragam Fnatic sebagai streamer dan kembali memecahkan rekor pribadinya. Kali ini, berkat MSI 2024 ketika laga T1 kontra G2 Esports di lower bracket semifinal, Caedrel sempat menyentuh angka 211 ribu penonton di stream-nya serta hampir menyentuh angka 800 ribu follower di Twitch.
Menjadi seorang co-streamer untuk pertandingan profesional memberikan kebebasan untuk Caedrel dalam berekspresi, jika kru on-cam resmi harus menjaga tutur kata dan perilaku agar tidak mendapat denda, co-streamer memiliki kebebasan atas bahasa yang mereka gunakan mengingat mereka menyiarkan lewat akun mereka sendiri.
Apakah kamu pernah menonton stream Caedrel?
