Semenjak Riot Games memperluas sayapnya dan membuat beragam game turunan langsung dari League of Legends, permasalahan baru muncul. Ketika game seperti Wild Rift, Teamfight Tactics dan Legends of Runeterra merilis konten eksklusif, komunitas antar game ini ribut. Permasalahan perilisan konten eksklusif, atau lebih tepatnya skin kerap menjadi permasalahan.
League of Legends dan Wild Rift adalah dua game yang paling hangat, karena pengaplikasian skin kepada dua game ini sama persis. Itulah kenapa setiap kali Wild Rift mendapatkan skin baru, komunitas League of Legends PC akan marah, apalagi jika skin yang dirilisnya bagus. Melihat hal tersebut, Riot berikan update tentang bagaimana masa depan dari permasalahan skin transfer ini.
Riot 100 PC Nuggets menjelaskan kalau mereka hanya punya dua faktor utama untuk melakukan transfer skin. Pertama adalah keinginan para pemainnya, di mana jika ada banyak pemain champions tertentu yang ingin skin dari game lain, maka bisa saja keinginan mereka terkabul. Alasan kedua, jikalau champions yang mendapatkan skin tersebut tidak memiliki tema yang sama dari katalog skin yang sudah ada.
Jadi contoh terbaik yang bisa kita ambil disini adalah PROJECT Zeri yang bisa saja ditransfer dari Wild Rift ke League of Legends. Alasannya karena Zeri belum memiliki skin dengan tema seperti Project. Namun, para pemain Zeri dari League of Legends sendiri tidak meminta Riot untuk merilis skin ini ke League of Legends. Alhasil, Riot juga tidak membawa skin ini, karena hanya satu faktor yang terpenuhi.
Sebelumnya Riot hanya pernah satu kali melakukan transfer skin seperti ini, Star Guardian squad dari Wild Rift dipindahkan ke League of Legends. Seraphine, Senna, Orianna, Xayah dan Rakan adalah champions yang sudah pernah mendapatkan perawatan transfer skin seperti ini. Namun, tidak menutup kemungkinan kalau Riot akan melakukannya lagi di masa depan.