Trending News

Blog Post

Fakta-Fakta Unik Tentang Swiss Stage Worlds 2024
Esports, League of Legends, Worlds

Fakta-Fakta Unik Tentang Swiss Stage Worlds 2024 

Menjelang dimulainya babak playoff atau Knockout Stage Worlds 2024, babak Swiss Stage ternyata memiliki beberapa fakta unik yang mungkin kalian lewatkan selama sepuluh hari babak ini berjalan. Berikut adalah beberapa fakta unik yang mungkin belum kalian ketahui tentang Swiss Stage Worlds 2024.

Rata-rata pertandingan di babak Swiss Stage berlangsung selama 33 menit dengan tiap game rata-rata mencapai total 28 kill dari kedua tim. Dari semua pertandingan di Swiss Stage Worlds 2024, laga Mad Lions KOI melawan GAM Esports adalah yang tercepat dengan durasi kurang dari 21 menit.

Sementara itu, game terlama terjadi antara G2 Esports dengan Hanwha Life Esports yang memakan waktu lebih dari 45 menit di ronde kedua Swiss Stage. Pertandingan ini dimenangkan oleh Hanwha Life Esports atas performa cemerlang Smolder di tangan Zeka yang menggendong timnya menuju kemenangan.

Membicarakan performa pemain cemerlang, Lee “Scout” Ye-chan dari LNG Esports yang hampir gagal tampil di Worlds 2024 juga mendapat rekor yang luar biasa. Pemain yang pernah menjuarai Worlds bersama EDward Gaming ini memimpin klasemen rata-rata KDA tertinggi di angka 15 sekaligus angka rata-rata death paling sedikit yakni satu kematian saja.

Aurora selaku champion terbaru League of Legends sekaligus kali pertama ia aktif di panggung profesional juga meraih statistik yang cukup sukses, bahkan bisa dibilang terlalu sukses. Teman Ornn yang satu ini mencetak 94% presence, hampir selalu di-pick atau ban oleh tim yang bertanding.

Sementara itu, Rell menjadi champion dengan jumlah kemenangan dan kekalahan terbanyak sepanjang Swiss Stage, yakni 18 kemenangan dan 16 kekalahan. Kemudian, Sylas dan LeBlanc menjadi dua champion dengan winrate sempurna sampai saat ini, keduanya juga memiliki 17% presence sepanjang babak ini.

Babak playoff Worlds 2024 akan dimulai pada hari Kamis (17/10) mendatang, siapakah yang akan pulang dengan membawa piala serta titel tim terkuat tahun ini?

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *