Trending News

Blog Post

Jadi Kill Pertama Faker Saat Debut, Pemain Ini Mengaku Merasa Bangga
Esports, League of Legends

Jadi Kill Pertama Faker Saat Debut, Pemain Ini Mengaku Merasa Bangga 

Selama karirnya, Lee “Faker” Sang-hyeok sudah mendapatkan lebih dari 3000 kill, jumlah yang belum tentu bisa didapatkan banyak pemain. Tetapi tahukah kalian bahwa dari ribuan kill yang ia raih, kill pertama yang didapatkan Faker adalah momen di mana karirnya melejit dan dikenal banyak orang?

Sebenarnya siapa pemain pertama yang di-kill oleh Faker saat bermain secara profesional, dan kenapa kill pertama itu sangat berarti bagi karirnya? Pemain itu adalah Kang “Ambition” Chan-yong, midlaner yang saat itu bermain di bawah bendera CJ Blaze.

Kill perdana Faker terjadi saat melawan CJ Blaze, di mana Ambition sedang melakukan evolusi ability Kha’Zix yang kita tahu membutuhkan waktu beberapa detik. Saat Faker mengetahui Ambition sedang memulai evolusi, tidak butuh waktu lama bagi calon pemilik 4 gelar juara Worlds itu untuk melakukan solo kill.

Aksi itu langsung mengarahkan perhatian penonton ke Faker. Pasalnya, Ambition bukan sekadar midlaner biasa, tapi ia adalah salah satu pemain terbaik pada masanya. Siapa sangka, gelar itu akan direbut oleh seorang remaja yang baru memulai debutnya di panggung profesional.

Lompat sebelas tahun setelah kejadian tersebut, Ambition mendapat kesempatan berbincang terkait Faker dan solo kill yang didapat Faker saat bermain menginjakkan kaki di panggung profesional.

Dalam film Hall of Legends, Ambition mengaku bahwa ia bangga menjadi pemain pertama yang di-kill oleh Faker saat laga debutnya di tim SK Telecom T1.

Kill ke-3000, 4000, 5000 Faker tidak akan diingat, tapi orang akan mengingat kill pertamanya, ya, aku. Terima kasih sudah membunuhku terlebih dahulu, Faker.

Ambition (via Hall of Legends: Faker)

Faker sendiri senang mendengar Ambition mengingat momen tersebut dengan kesan yang asik, ia menambahkan bahwa hal tersebut membuatnya senang.

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *