Komunitas League of Legends memiliki banyak pemikiran kreatif dan sudah melahirkan banyak karya yang didedikasikan untuk MOBA buatan Riot Games ini. Salah satu karya yang kerap dibuat oleh komunitas adalah rework untuk champion kesukaan mereka. Tetapi, tidak ada yang lebih gila dari konsep rework ala Doom Bots ini.
Konsep ini dibuat oleh kanal Youtube EkkoLogical, di mana ia mengunggah konsep champion ala Doom Bots untuk champion League of Legends. Karena berkiblat ke Doom Bots, konsep rework buatan EkkoLogical tentu tidak bisa masuk ke League of Legends sebab terlalu kuat dan bahkan beberapa ciptaannya bisa dibilang tidak adil.
Berikut ini adalah konsep rework champion ala Doom Bots buatan EkkoLogical.
Ekko
Pertama adalah champion yang sama dengan nama kanalnya, Ekko. EkkoLogical nampaknya mengambil banyak inspirasi dari mekanik 2XKO, memungkinkan Ekko memukul Timewinder bak bola bisbol untuk memperluas area dan damage ability ini.
Tetapi yang paling gila adalah Paralel Convergence (W), di mana area ability ini bisa memperlambat proyektil yang masuk. Meski terdengar tidak masuk akal, mekanik ini mungkin bisa menjadi inspirasi bagi Riot Games untuk champion di masa depan.
Brand
Konsep rework Brand Doom Bots ala EkkoLogical terbilang sangat unik. Pasif baru dari Brand akan memanfaatkan obor yang tersebar di Summoners Rift untuk memberi damage musuh, membuka banyak gaya bermain baru yang menjadikan Brand sebagai control mage.
Selain itu, Brand juga bisa membakar dirinya sendiri untuk mengubah ability lain, memberi efek yang jauh lebih kuat dibanding biasanya. Konsep ini memiliki mekanik yang sama dengan Mantra milik Karma yang memberi efek serupa.
Viktor
Kembali ke karakter Piltover, rework Viktor buatan EkkoLogical memberinya dua pilihan evolusi, yaitu Evolutionist dan Inventor. Evolutionist memperkuat ability dengan efek samping bisa mengenai kawannya, sementara Inventor memberi efek baru yang bersifat area.
Konsep Evolutionist yang dapat memberi damage kepada kawan tentu akan melahirkan gaya bermain yang luar biasa toxic, namun Inventor bisa menjadi inspirasi bagi Riot Games untuk rework Viktor di masa depan.
Sion
Konsep rework ala Doom Bots untuk Sion lebih berfokus pada ultimate-nya, Unstoppable Onslaught. Kini, ability pamungkas Sion tidak akan berhenti di musuh pertama, melainkan ikut membawanya pergi. Saat mencapai rank maksimal, Sion bisa menghancurkan dinding yang ia lewati.
Uniknya, konsep ini diunggah sebelum perilisan Skarner. Kini, kalian bisa mencoba Skarner pasca rework untuk merasakan champion dengan efek serupa.
Blitzcrank
Hal menarik dari konsep EkkoLogical untuk Blitzcrank adalah penggunaan Rocket Grab (Q) yang lebih beragam. Terlepas dari efek gila seperti berbelok dan menarik ke dua arah sekaligus, Rocket Grab bisa digunakan sebagai sarana mobilitas dan melempar minion ala Syndra.
Doom Bots sendiri merupakan mode yang pernah dirilis ke League of Legends hampir 10 tahun silam. Di mode ini, pemain akan dihadapkan melawan bot curang dengan efek ability yang tidak masuk akal. Di versi kedua, Doom Bots bahkan bisa memanggil Devil Teemo raksasa untuk membantu para bot memenangkan pertandingan.