Trending News

Blog Post

Kenapa Ada Banyak 3-Hit Passive di League of Legends?
League of Legends, Wild Rift

Kenapa Ada Banyak 3-Hit Passive di League of Legends? 

Jika kalian sering membaca kit champion di League of Legends atau Wild Rift, kalian mungkin menyadari bahwa ada satu mekanik yang muncul di beberapa champion, yaitu 3-hit passive. Kenapa banyak sekali passive dengan mekanik serupa di League of Legends? Apa yang membuat mekanik ini sangat disukai desainer champion League of Legends?

Dari belasan champion dengan mekanik passive tersebut, banyak di antaranya didesain oleh salah satu Rioter yang dekat dengan komunitas, August “Riot August” Browning. Ia merupakan figur di balik beberapa champion seperti Vi, Jinx, Ekko, dan Gnar, semuanya memiliki elemen passive yang sama dalam kit mereka.

Sang lead designer juga pernah membagian alasannya terkait kecenderungannya membuat mekanik tersebut melalui unggahan akun TikTok pribadinya pada akhir tahun 2023 silam.

Keuntungan 3-hit passive

Salah satu alasan utama kenapa August menyukai 3-hit passive adalah memberi pemain rasa yang lebih memuaskan ketika ability tersebut diaktifkan. Sebagai contoh, jika ability memberikan tambahan damage tiap auto attack, pemain tidak akan merasakan efek dari ability tersebut. Tetapi, jika ability itu memberikan tambahan damage yang sama setelah tiga serangan, itu akan memberi ability sebuah kesan yang lebih kuat.

Alasan kedua adalah representasi visual yang lebih jelas. Serangan dari champion pengguna 3-hit passive kerap kali memberikan tanda di sekitar targetnya, menunjukkan sudah berapa serangan yang dilancarkan champion tersebut. Tidak sekadar tanda visual saja, tapi target juga bisa mengambil keputusan dalam pertempuran juga.

Jika target sudah terkena dua serangan dan memiliki tanda visual yang jelas, mereka bisa menentukan aksi selanjutnya, baik itu melanjutkan pertempuran atau melarikan diri karena berpotensi menerima damage yang lebih besar.

Secara keseluruhan, mekanik passive ini memberikan keseimbangan antara kepuasan pemain, memperkuat ability secara visual, sekaligus memberi musuh kesempatan untuk mengambil keputusan dalam pertempuran. Ini adalah mekanik yang seimbang di atas kertas, namun pada akhirnya, balance mekanik ini tetap ditentukan oleh angka ability tersebut.

Anggota terbaru dari rentetan champion pengguna 3-hit passive adalah Aurora, champion terbaru League of Legends yang merupakan seorang Vastaya di Freljord. Ia merupakan representasi dari pemain dengan autisme dan indigo.

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *