Xerath dan pengguna cheat atau script adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
Pemain Xerath yang bisa mengenai skillshot secara konsisten akan dituduh sebagai pengguna aplikasi ilegal, bahkan lahir istilah “tidak semua Xerath adalah scripter, tetapi semua scripter adalah pengguna Xerath”.
Saking eratnya pengguna aplikasi ilegal dengan Xerath, tidak sedikit pemain yang akan langsung menuduh pengguna champion tersebut jika ia bermain dengan baik.
Tetapi kenapa cheater sangat suka menggunakan Xerath? Bagaimana dengan champion lainnya seperti Vayne, Irelia, Yasuo, dan champion yang notabene lebih menyusahkan di tangan yang tepat?
Jawabannya adalah karena desain Xerath sangat mendukung cheat. Xerath adalah seorang mage jarak jauh atau artillery mage, yang bertugas melempar ability-nya dari jarak jauh di garis belakang timnya.
Seluruh ability Xerath adalah skillshot, dan semuanya bisa menembus target baik champion maupun minion kecuali Shocking Orb (E). Maka dari itu, pembuat cheat tidak perlu memperhitungkan apakah ability Xerath akan terhalangi oleh unit.
Ketika menggunakan cheat, seluruh ability Xerath secara otomatis mengenai champion musuh bahkan dari jarak maksimum yang sangat jauh.
Layaknya MOBA pada umumnya, penggunaan cheat atau script adalah adalah tindakan illegal. Pengguna aplikasi pihak ketiga ini berpotensi tinggi menerima penangguhan akun yang bisa mencapai ban seumur hidup.
Riot Games sendiri sudah melakukan langkah pencegahan untuk menjamurnya cheat atau script. Jika kalian merasa bertemu pengguna cheat di dalam game kalian, Riot Games juga menyediakan fitur report untuk melaporkan penemuan kalian.