League of Legends memiliki lebih dari 160 champion dan akan terus bertambah seiring waktu. Dari ratusan champion yang dirilis ke khalayak publik, ada beberapa champion yang dicintai pemain, tetapi ada juga champion dibenci. Bahkan, ada satu champion yang sangat dibenci komunitas sampai-sampai menyebut champion tersebut harusnya tidak dirilis sama sekali.
Saat ditanya mengenai champion yang tidak cocok berada di League of Legends, komunitas menyebut nama Yuumi hingga memenuhi post tersebut. Kucing magis ini memang terlihat lucu, tetapi ia tidak kalah mengesalkan seperti kucing oren. Gaya bermain Yuumi dinilai sangat tidak interaktif dan membosankan, baik saat dimainkan maupun saat dilawan.
Kenapa Yuumi dibenci sampai segitunya?
Di kala semua champion harus memperhatikan positioning, trade pendek yang menguntungkan, atau berkoordinasi dengan tim mereka, Yuumi tidak melakukan semuanya. Hal yang perlu dilakukan Yuumi dalam pertandingan adalah menempel ke champion yang ia inginkan, biasanya ADC sebab ia adalah seekor Support.
Meski dianggap menguntungkan karena ADC mendapat tambahan stat, nyatanya mereka harus bermain 1v2 di Bottom Lane atau Dragon Lane karena Yuumi hanya bisa melempar ability pertama dan heal yang tidak seberapa. Maka dari itu, tidak sedikit ADC yang kesal saat harus bermain bersama Yuumi.
Semenjak perilisannya, Yuumi terus mendapat cemoohan dari komunitas sebagai salah satu kesalahan terbesar Riot Games dalam mendesain champion League of Legends. Bahkan saat dirilis, Yuumi menjadi champion terlemah sepanjang sejarah champion baru League of Legends.
Mengetahui hal tersebut, Riot Games memberikannya beberapa buff. Sayangnya, buff tersebut berujung ke strategi yang sangat toxic dan mengesalkan, seperti supertank Garen-Yuumi tak terkalahkan yang dipopulerkan Fnatic beberapa tahun silam.
Selama bertahun-tahun, Yuumi selalu ada di posisi di mana ia terlalu kuat atau terlalu lemah. Akhirnya, Riot Games merombak Yuumi di patch 13.5. Meski tetap sama menyebalkan dan membuat jutaan pemain naik darah, salah satu petinggi tim balance Riot Games menyebut rework Yuumi merupakan kesuksesan dibanding versi sebelumnya.
Bagaimana komentar kalian mengenai Yuumi?