Pernahkah kalian membayangkan bertemu Faker di ranked? Bagaimana jika bertemu dengannya sebagai musuh? Tidak peduli setinggi apa rank kalian, dipaksa melawan Faker adalah sebuah mimpi buruk semua pemain League of Legends. Namun, itulah yang harus dilewati pemain Eropa selama beberapa hari ke depan.
Belum lama ini, T1 akhirnya mendarat ke Eropa untuk berpartisipasi di Swiss Stage Worlds 2024. Biasanya, semua pemain dalam turnamen itu akan mendapat akun dari Riot Games dengan MMR –sebuah angka rahasia yang menentukan tingkat skill pemain– di tingkat Platinum atau Diamond.
Namun sistem matchmaking Riot Games berkata lain, Faker dipaksa bermain bak akun smurf, mempertemukannya dengan pemain dengan rank Iron, rank terbawah di League of Legends. Hal ini dilaporkan beberapa pemain yang mengaku bertemu dengan sang Unkillable Demon King dengan akun Eropanya.
Ahh hell naah Faker playing against people in Iron on EUW 💀💀💀
— Dumbs 🇫🇮 (@DumbsYT) September 30, 2024
god rest their soul https://t.co/4rFLzzGA79
Tentu saja, hasilnya sesuai ekspektasi kalian. Faker mengakhiri beberapa pertandingan melawan pemain-pemain Iron dengan sangat mudah, keluar sebagai pemain terbaik dalam timnya.
Selain Faker, ada beberapa pemain yang mengalami hal serupa, nampaknya beberapa hari ke depan akan menjadi mimpi buruk bagi pemain di Eropa yang memutuskan untuk bermain ranked, siapa tahu mereka akan bertemu dengan pemain-pemain yang berada jauh di atas mereka.
Jika beruntung, mungkin kedua tim akan diisi oleh pemain pro dengan jumlah yang sama, setidaknya menyamakan tingkat kekuatan di kedua belah tim.
