Sempat menjadi perbincangan hangat pada awal tahun kemarin, sekarang pihak Riot Games akhirnya mengkonfirmasi perubahan umur pemain untuk liga League of Legends Eropa, LEC. Mulai season 2024 mendatang, pemain yang ingin berpartisipasi dalam liga ini harus memiliki umur 18 tahun, beda 1 tahun dengan sebelumnya di umur 17 tahun. Ada alasan tentunya kenapa Riot memutuskan untuk menggunakan peraturan baru ini untuk masa depan esports League of Legends.
Maximilian Peter Schmidth selaku director untuk esports League of Legends di EMEA menjelaskan alasan tersebut. Beliau menjelaskan kalau perubahan ini diperlukan untuk membuat ekosistem liganya menjadi lebih menjamin, dan masa depan organisasi bisa cerah. Hal ini berkaitan dengan masalah sponsorship, di mana terkadang ada pihak sponsor yang tidak mau melakukan kerja sama dengan organisasi, jikalau pemain dari organisasi tersebut masih di bawah umur.
Schmidth juga menjelaskan kalau perubahan ini sudah sesuai dengan visi misi LEC yang ingin para pesertanya untuk memiliki masa depan yang bagus. Lewat adanya perubahan ini, maka para organisasi yang ikut serta akan lebih mudah lagi untuk mendapatkan kesempatan kerja sama untuk sponsor. Namun, tentu saja Riot juga mengerti kalau perubahan ini akan berdampak ke ranah esports League of Legends di Eropa, itulah kenapa mereka harus berhati-hati.
Terakhir beliau juga menjelaskan kalau pada musim 2023 ini tidak ada banyak pemain muda yang masuk ke LEC. Itulah kenapa, pihak Riot tidak merubah peraturan untuk liga resmi dengan level di bawah LEC untuk regional Eropa. Liga ERL masih tetap meminta pemainnya untuk minimal memiliki umur 16 tahun, tidak ada perubahan. Jadi, mulai musim depan semua pemain muda akan diminta untuk bermain di ERL, sebelum akhirnya setelah menginjak 18 tahun baru bisa bermain di LEC.