Saat pertama kali diumumkan sebagai tingkat skin baru bernama Exalted, komunitas sudah mengecam berat keputusan Riot Games untuk menjual skin Arcane Fractured Jinx di balik sistem gacha yang bahkan lebih rakus dibandingkan mayoritas game gacha.
Kini, skin Arcane Fractured Jinx sudah diungkap, pemain bisa melihat ketiga form yang akan diusung Jinx atau Powder dalam game saat menggunakan skin tersebut. Hasilnya, komunitas menjadi semakin kecewa karena kualitas skin yang relatif murahan, bahkan tidak jauh berbeda antara satu form dengan yang lain.
Dalam video yang diunggah SkinSpotlights, kita bisa melihat bahwa perbedaan terbesar antara tiap form Arcane Fractured Jinx adalah efek visual atau VFX skin tersebut. Dari segi model karakter, tidak ada perbedaan mencolok antara form Shimmer dan Hero of Zaun, di mana pembeda terbesar hanya aksen warna senjata yang ia gunakan.
Jika pemain ingin form yang benar-benar memiliki keunikan, maka mereka harus menggunakan form Powder atau Tinkerer yang muncul di Arcane Season 2 Episode 7, di mana Powder tidak menjadi sumber kekacauan, tetapi dengan bayaran berupa kematian Vi saat mencoba mencuri dari rumah warga Piltover.
Meski demikian, form ini pun tidak mengusung perbedaan yang mencolok, hanya mengubah bagian torso dan kepala Jinx saja.
Setelah melihat kualitas skin Arcane Fractured Jinx yang dibuat setengah-setengah, komunitas berkaca pada puncak desain skin Riot Games, Elementalist Lux, membandingkan kedua skin di mana pemain bisa meminang skin Lux dengan 10 form itu dengan harga ratusan ribu tanpa harus berjudi ala game gacha.
Jika dihitung, pemain membutuhkan setidaknya 250 Dollar Amerika atau hampir empat juta Rupiah hanya untuk mendapatkan skin Arcane Fractured Jinx. Hitungan ini diambil dengan anggapan seorang pemain harus mencapai hard pity untuk mendapat skin tersebut.
Angka di atas memang tidak semahal skin Hall of Legends Faker, tetapi skin mahal tetaplah skin mahal, dan kualitas skin Arcane Fractured Jinx tidak cukup bagus untuk menyandang tingkat Exalted yang digadang-gadang sebagai barang mewah.