Riot Games belum lama ini mengadakan kejuaraan dunia Teamfight Tactics (TFT) mereka di Las Vegas, Nevada, di mana pemain bernama milala menjadi juara turnamen bertajuk TFT Vegas Open itu.
Kira-kira comp seperti apa yang digunakan milala untuk memenangkan kejuaraan TFT perdana itu? Mari kita lihat.
Unit dan Item
- Annie (3-Star, Spellweaver Headliner) – Jeweled Gauntlet, Nashor’s Tooth, Guinsoo’s Rageblade
- Ahri (2-Star) – Giant Slayer, Blue Buff, Jeweled Gauntlet
- Kennen (2-Star)
- Amumu (2-Star)
- Neeko (2-Star) – Redemption, Warmog’s Armor
- Illaoi (2-Star) – Adaptive Helm, Steadfast Heart, Ionic Spark
- Lillia (2-Star) – Punk Emblem
- Yorick (1-Star)
Dua damage dealer utama comp milala terdiri dari Annie dengan headline Spellweaver serta Ahri. Milala berhasil membuat Annie-nya mencapai 3-star dengan item yang memungkinkannya terus menggunakan Disintegrate karena banyaknya attack speed.
Traits
- ILLBEATS – 1
- Guardian – 4
- Superfan – 3
- K/DA – 3
- Spellweaver – 3 (Headliner Boost)
- Emo – 2
Dengan susunan traits tersebut, milala berhasil meraih keseimbangan antara frontline dan backline yang memadai untuk bertahan dari gempuran lawannya, terutama kombinasi antara efek trait Emo, Spellweaver, serta Annie dengan item attack speed yang terus menambah damage Ahri dan Annie.
Apakah comp tersebut akan langsung menjadikan kalian jagoan TFT kelas dunia? Tidak. Kemenangan milala di TFT Vegas Open bukan hanya karena susunan comp yang ia mainkan, tetapi juga strategi lain seperti positioning dan penggunaan item yang optimal untuk keadaan tertentu.
Hal ini terbukti sebab juara TFT itu pun mengalami kesulitan saat belum menemukan positioning yang tepat untuk memenangkan ronde terakhir di turnamen dunia perdana TFT, dipaksa mencapai babak 6-6 dengan selisih 2 HP dibandingkan lawannya, Humbug.
TFT Open akan kembali pada tahun 2024, akankah milala kembali menjadi juara turnamen TFT dunia tahun depan?
