Melihat kondisi liga esports League of Legends untuk negara Vietnam yang bernama VCS sekarang ini memang cukup menyedihkan. Melihat musim barunya, liga ini sempat mengalami pause yang cukup lama, ada juga permasalahan match fixing dan masih banyak lainnya. Jika dibandingkan dengan liga yang lain seperti LCS, atau LEC, tentu kualitas yang diberikan liga ini jauh di bawah.
Mengetahui akan hal tersebut, salah satu punggawa dari GAM Esports ikut membuka suaranya kepada Riot. Pemain jungler dari tim tersebut, Đỗ “Levi” Duy Khánh mengatakan sekaligus meminta Riot untuk lebih serius lagi memperhatikan keadaan esports di negaranya. Dia merasa kalau kejadian negatif yang terjadi kepada VCS belum lama ini telah berdampak parah kepada nama baik negaranya.
“Saya ingin melihat VCS untuk berkembang lebih besar dan baik lagi. Saya sangat berharap, dengan bantuan Riot, hari dimana liga ini bersinar tidak terlalu jauh untuk bisa terjadi.” jelasnya. “Sekarang ini adalah waktu yang sulit bagi VCS, dan saya sangatlah menghargai semua dukungan serta bantuan dari para fans yang ada di seluruh dunia.” tutupnya.
Vietnam sendiri memang menjadi regional yang aneh dalam map esports League of Legends. Vietnam menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memiliki liga esports League of Legends sendiri. Melihat Asia Tenggara saja, kalian pasti bisa melihat kalau regional ini sudah dikuasai oleh Mobile Legends ketika membicarakan tentang map esportsnya.
Memang cukup sulit bagi Riot untuk bisa mendorong liga ini menjadi lebih besar dan baik lagi. VCS sendiri termasuk ke dalam liga regional kecil, yang memang berjalan dengan lancar, hanya saja skalanya tidak seberapa. Namun, jikalau Riot ingin mendorongnya lebih jauh lagi, tidak ada salahnya jika Levi berharap suatu hari nanti liga ini bisa memberikan kualitas dan skala yang lebih besar.
