Lee “Faker” Sang-hyeok atau yang juga dikenal sebagai The Unkillable Demon King, atau ikon dari League of Legends hari ini (7/5) Merayakan hari ulang tahun yang ke-28.
Selain menjadi wajah dari esports League of Legends, Faker juga menjadi simbol kesetiaan dalam dunia esports. Bagaimana tidak, sejak pertama kali menginjakkan kaki di atas panggung hingga saat ini, Faker hanya berkarir dalam satu tim yakni T1. Ia tidak pernah memiliki momen kontroversial seperti Rekkles yang pindah ke G2 Esports atau Doublelift di Team SoloMid
Berkat kesetiaan ini, Faker bahkan menjadi salah satu pemilik tim bersponsor perusahaan telekomunikasi Korea Selatan tersebut.
Bersama T1, Faker sudah mencicipi asam garam panggung profesional. Mulai dari kemenangan Worlds pada tahun pertamanya bermain bersama tim tersebut, runtuhnya dinasti SK Telecom T1 pada tahun 2017, masa kelam T1, hingga kebangkitan T1 sebagai tim terkuat dengan kemenangan pertama mereka di negeri sendiri.
Faker pertama kali bertanding saat berumur 17 tahun bersama dengan roster SK Telecom T1 yang saat itu terdiri dari Jeong “Impact” Eon-young, Bae “Bengi” Seong-woong, Chae “Piglet” Gwang-jin dan Lee “PoohManDu” Jeong-hyeon. Pada tahun pertamanya, roster ini langsung memenangkan Worlds 2013 dengan skor 3-0. Psaca kemenangan tersebut, tidak butuh waktu lama bagi Faker untuk mendapat julukan Michael Jordan-nya League of Legends.
Selama 11 tahun bermain bersama T1, Faker sudah mengoleksi empat gelar juara Worlds, sepuluh trofi regional, serta dua gelar juara MSI. Dengan rekor ini, Faker menjadi pemain profesional League of Legends dengan gelar terbanyak, bahkan posisinya jauh di atas pemain di posisi kedua.
Tahun ini, Faker memasuki usia 28 tahun dan tengah berusaha meraih gelar juara Worlds-nya yang kelima bersama T1 sekaligus mengukir namanya dalam sejarah esports.
Selamat ulang tahun, Faker!
