Setelah kesuksesan dua musim Arcane, tidak bisa dibantah lagi jumlah pemain di game racikan Riot Games mengalami peningkatan. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah peningkatan populasi judul Riot Games terutama League of Legends merupakan tujuan dari dibuatnya seri itu? Untungnya, kita mendapat jawaban langsung dari pendiri Riot Games tentang tujuan utama keberadaan Arcane.
Dalam sebuah wawancara bersama Gizmodo, ketika ditanya apakah tujuan dibuatnya Arcane adalah untuk menambah pemain League of Legends, Marc Merill selaku pendiri Riot Games mengatakan bahwa tujuan utama dibuatnya seri tentang Piltover dan Zaun itu tidak semata-mata untuk menambah jumlah pemain League of Legends.
Tim yakin bahwa jika mereka mengeksekusi hal ini dengan baik, maka pemain League of Legends akan merasakan hubungan yang mendalam serta merasa bangga. Hal ini tercermin dari peningkatan playrate, antusiasme, dan keinginan untuk berbagi.
Ia menambahkan bahwa jika mereka berhasil, maka penonton akan merasa penasaran terhadap dunia League of Legends dan memainkan salah satu game rilisan mereka, entah itu League of Legends, Teamfight Tactics, Wild Rift, atau bahkan VALORANT.
Secara keseluruhan, peningkatan jumalh pemain yang dirasakan judul-judul Riot Games bukan alasan utama di balik pembuatan seri tersebut, melainkan sebuah keuntungan yang mereka raup setelah membuat seri yang mampu melekat di hati para penonton, baik itu pemain game Riot Games atau bukan.
Seiring dengan meningkatnya antusiasme penonton Arcane untuk mencoba game-game buatan Riot Games –terutama League of Legends– komunitas memberi peringatan keras bagi calon pemain untuk tidak dekat-dekat dengan League of Legends karena reputasinya yang buruk bukan sekadar meme di internet saja.
Terlepas dari pemain yang bersangkutan tetap terjun ke Summoners Rift atau tidak, Riot Games sudah bisa menganggap diri mereka berhasil dengan perilisan Arcane, menciptakan sebuah series yang menembus kalangan non-gamers sekaligus membuat pemain League of Legends merasa bangga atas apa yang diciptakan oleh pengembang game mereka.
