Ketika Riot mengumumkan adanya perubahan besar kepada gameplay season 2024 beserta dengan perubahan map, ada banyak orang yang merasa keheranan. Riot secara jelas menggunakan tema “The Void” untuk semua perubahan ini, apalagi dari perubahan map Summoners Rift. Hal tersebut terlihat dari perubahan kepada Baron dan bagaimana efek dari monster Void dalam game.
Adapun hal yang membuat komunitas merasa bingung adalah, kenapa Riot tidak melakukannya secara penuh. Dalam artian, kenapa mereka tidak menggunakan tema The Void ini untuk perjalanan musim 2024. Pastinya akan sangat menarik jika Riot melakukan komitmen tinggi untuk membawa tema ini setahun penuh, sama seperti apa yang mereka lakukan ketika event Ruination di tahun 2021 berjalan.
Lewat adanya event satu tahun ini, Riot bisa melakukan banyak hal menggunakan tema yang sama. Pertama, untuk big summer event bisa menggunakan tema Void, sama seperti Ruination kemarin. Selain itu, Riot juga bisa saja merilis konten besar bertema yang sama, contohnya VGU untuk Cho’Gath atau Kog’Maw, ASU untuk Malzahar dan merilis satu champions baru dari Void.
Efeknya bukan hanya dari gameplay, melainkan konten game secara keseluruhan, membuat imersi yang lebih tinggi lagi. Banyak orang menginginkan hal tersebut, tapi Riot menolaknya dengan alasan tertentu. Menjawab pertanyaan ini, Riot Brightmoon menjelaskan kalau mereka cukup ragu untuk melakukannya. Riot takut kalau dengan adanya hal seperti ini, maka akan mengganggu SR atau skill ranking dalam game.
Brightmoon juga menjelaskan kalau mereka lebih suka melakukan keduanya, tapi tidak secara bersamaan. Itulah kenapa pada tahun ini kita akan mendapatkan tema Void sebagai perubahan gameplay. Namun, untuk big summer event tahun ini, kita akan mendapatkan event baru yang berkaitan dengan mode Bullet Heaven kemarin. Jadi, tidak ada lagi tema Void untuk tahun ini dari segi konten dalam game.
