Keluhan mengenai ranked Wild Rift yang sangat sulit bukan hal baru lagi di kalangan pemain, namun belakangan ini komunitas Wild Rift dikejutkan dengan ditemukannya pemain yang mampu mencapai Challenger dengan stat pemain yang sangat tidak masuk akal.
Pemain tersebut diduga memanipulasi sistem matchmaking Wild Rift dengan memanfaatkan strategi Inting Sion yang sempat dipopulerkan Thebausffs di League of Legends, namun efeknya nampak lebih parah saat digunakan di Wild Rift.
Secara singkat, strategi Inting Sion merupakan strategi di mana Sion bermain sangat pasif, hanya bermain di lane-nya dan melakukan push. Sesuai namanya, Sion pasti melakukan int atau feed berlebihan yang disengaja. Alhasil, pemain Sion akan meraih stat KDA yang sangat rendah.
Sayangnya strategi Inting Wild Rift tidak berhenti di Sion saja, pemain mulai meraih hasil yang sama menggunakan champion lain seperti Garen dan Tryndamere.
Tidak hanya itu, komunitas juga menemukan bahwa pemain dengan stat KDA rendah sering menemukan tim yang kuat, bahkan strategi ini bisa dibilang memanipulasi sistem matchmaking ranked Wild Rift.
Komunitas berspekulasi sistem menganggap pemain dengan KDA rendah sebagai pemain yang kurang bagus, sehingga memaksa sistem mempertemukannya dengan dengan pemain yang dianggap bisa memenangkan pertandingan, yaitu pemain dengan KDA tinggi.
Awalnya hanya sedikit yang menggubris hal ini, namun seiring berjalannya waktu, komunitas menemukan banyak pemain yang meraih rank tinggi menggunakan strategi ini.
Komunitas menanggapi isu ini dengan pro dan kontra, di satu sisi mengatakan ada yang salah dengan matchmaking Wild Rift yang menentukan kemampuan pemain berdasarkan KDA.
Sementara itu di sisi lain, ada juga yang mengatakan hal ini karena pemain belum mengerti bagaimana cara menghadapi gaya bermain inting yang jarang mereka temui.
Menurut kalian, apakah ini masalah di pihak matchmaking atau pemain yang belum tahu cara melawan strategi inting?
