Menjelang Worlds 2024, tim LPL LNG Esports dihadapkan dengan sebuah masalah besar di mana mereka tidak bisa memainkan midlaner utama mereka karena masalah yang menyangkut dirinya sejak tahun 2022 silam. Namun, mereka sudah menemukan solusi agar tetap bisa bertanding di turnamen itu.
Melalui unggahan akun media sosialnya, Riot Games mengumumkan bahwa perwakilan LPL, LNG Esports kesulitan memainkan midlaner utama mereka, Lee “Scout” Ye-chan karena larangan yang dijatuhkan untuknya. Sebagai pengganti, LNG Esports mendatangkan midlaner JD Gaming, Zeng “Yagao” Qi.
Riot Games menjelaskan bahwa mereka beberapa kali meminta tim untuk menggunakan pemain di roster sebuah tim atau pemain dengan status free agent yang tidak bermain di split sebelumnya, namun karena larangan visa dan waktu yang terbilang ketat bagi pemain Tiongkok, hanya sedikit pemain yang bisa bepergian ke Eropa untuk Worlds.
Sebagai tambahan, Riot Games juga memastikan jika larangan bepergian itu diangkat saat turnamen berlangsung, Scout diwajibkan untuk ikut bertanding, dan Yagao tidak boleh dimainkan lagi, hal ini harus terjadi setidaknya 72 jam sebelum pertandingan yang akan dimainkan Scout.
Kedatangan Yagao sebagai pengganti Scout di LNG Esports mendatangkan berbagai respon, namun banyak yang menertawakan keputusan ini, apalagi mengingat Yagao menunjukkan performa yang sangat mengenaskan. Bahkan, tidak sedikit anggota komunitas yang menyalahkan Yagao atas gagalnya JD Gaming berpartisipasi di Worlds.
Namun, entah seberapa besar keberuntungan yang ia miliki, Yagao tetap mendapat kesempatan bermain di Worlds 2024 tanpa anggota tim JD Gaming lainnya.