Tim asal Singapura, Paper Rex harus lapang dada undur lebih dulu dari pagelaran VCT Masters Shanghai 2024 usai gagal menundukkan tim Amerika Serikat, 100 Thieves di babak lower bracket.
Melalui pertandingan pada hari Senin (3/6), 100 Thieves dan Paper Rex memperebutkan satu tempat di lower bracket semifinal. Meski mampu menunjukkan perlawanan keras, Paper Rex harus rela memberikan tempat tersebut untuk 100 Thieves dalam series best of three.
Ronde pertama dari map pertama dibuka dengan triple kill dari Sean “bang” Bezerra, mengamankan satu ronde sekaligus mental 100 Thieves sepanjang map pertama. Paper Rex mampu mengambil ronde ketiga, namun enam ronde selanjutnya adalah milik 100 Thieves. Usaha Paper Rex juga tidak cukup untuk menghentikan momentum tim pimpinan Kelden “Boostio” Pupello itu dan memenangkan map pertama.
Paper Rex mendapat kesempatan bersinar di map kedua, Sunset. Tim asal Singapura itu berhasil mengamankan enam ronde pertama tanpa perlawanan, namun 100 Thieves tidak goyah. Memasuki paruh kedua, 100 Thieves nampak unggul dan bisa memulangkan lawan mereka dalam dua map, namun usaha ini gagal karena tim pimpinan Khalish “d4v41” Rusyaidee ini mampu menyamakan kedudukan 1-1 dengan kemenangan map kedua.
Dinginnya Icebox menjadi saksi panasnya perebutan kursi lower bracket VCT Masters Shanghai 2024. Kedua tim saling bertukar peluru tanpa ada kejelasan siapa yang unggul di tiap paruh. Kedua tim nampak imbang di map ketiga hingga akhirnya pertandingan harus memasuki overtime, di mana 100 Thieves keluar sebagai pemenang dengan skor 14-12, memulangkan Paper Rex.
Memasuki turnamen regional Stage 1 sekaligus kualifikasi VCT Masters Shanghai, Paper Rex digadang-gadang akan menunjukkan performa apik di kedua turnamen tersebut setelah kabar kembalinya punggawa mereka Wang “Jinggg” Jie. Sebelumnya, Jinggg terpaksa rehat dari ranah kompetitif VALORANT untuk mengikuti program wajib militer di Singapura.
Karena kondisi kesehatan yang kurang baik, Jinggg bisa meninggalkan program wajib militer lebih awal. Meski begitu, tidak butuh waktu lama bagi Jinggg untuk kembali bermain seperti sedia kala. Bahkan, pemuda kelahiran tahun 2003 ini menjadi Finals MVP dari VCT 2024: Pacific Stage 1 dan mengamankan tiket ke Shanghai. Sayangnya, turnamen internasional adalah panggung yang berbeda.
Paper Rex langsung diturunkan ke lower bracket sejak series pertama mereka oleh G2 Esports. Meski mampu bertahan dari gempuran Edward Gaming, Jason “f0rsakeN” Susanto dkk. gagal melaju lebih jauh karena 100 Thieves yang terbukti lebih pantas bermain di babak selanjutnya.