Trending News

Blog Post

Apa Splash Art Terjelek di League of Legends?
League of Legends

Apa Splash Art Terjelek di League of Legends? 

League of Legends memiliki ratusan champion dan ribuan skin yang sudah dirilis sejak masa awal MOBA buatan Riot Games ini. Sepanjang belasan tahun League of Legends eksis, standar skin Riot Games juga meningkat drastis mulai dari splash art hingga penampakan in-game skin tersebut.

Tidak hanya itu, Riot Games juga rutin meremajakan champion dengan rework baik itu VGU maupun VU. Meski begitu, masih ada skin dengan splash art yang mencerminkan masa awal League of Legends.

Hal ini akhirnya menimbulkan pertanyaan di komunitas, apa skin dengan splash art terjelek di League of Legends? Ada beberapa jawaban dari pertanyaan tersebut.

Pertama ada Nightmare Cho’Gath. Skin ini masih menggunakan splash art lawas Cho’Gath, Riot Games hanya mengubah warna dari champion asal Void itu. Percaya tidak percaya, Riot Games sering melakukan hal ini di masa awal League of Legends. Sebut saja skin Rusty Blitzcrank, Shamrock Malphite, bahkan skin terlangka di luar region Garena, Black Alistar sebagai beberapa contohnya.

Skin-skin tersebut hanya mengubah warna champion di splash art dan in-game saja. Sekarang, hal seperti ini pasti tidak akan dirilis sebagai skin tapi sebagai chroma yang terdiri dari lebih banyak pilihan warna.

Kemudian ada Ice Toboggan Corki, salah satu skin yang menjadi meme di komunitas karena kualitasnya yang dibilang sangat buruk bahkan saat dibandingkan dengan skin lain pada masanya.

Hanya dengan melihat sekilas, kalian mungkin menyadari kasarnya gambar Corki dalam splash art tersebut. Seakan-akan, Riot Games hanya mengambil model tiga dimensi Corki dan memasukannya ke Photoshop.

Terakhir adalah splash art legendaris Poppy pra-rework, Lolipoppy. Tidak ada yang salah dengan splash art ini, tapi beberapa anggota komunitas mengaku ketakutan karena wajah Poppy dalam splash art tersebut.

Saat ini mungkin kita melihat beberapa splash art di atas dan tertawa karena kualitasnya yang bisa dibilang rendah untuk standar Riot Games, namun splash art ini merupakan bukti nyata perjalanan League of Legends dari awal dirilis hingga kini menjadi game dengan ratusan juta pemain di seluruh dunia.

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *