Trending News

Blog Post

Batas Attack Speed Super Tinggi, Champion-Champion Ini Menggila di URF
League of Legends

Batas Attack Speed Super Tinggi, Champion-Champion Ini Menggila di URF 

Mode Ultra Rapid Fire atau URF adalah mode di mana balance tidak digubris sama sekali, memberikan champion cooldown super pendek dan menghilangkan biaya mana di semua skill yang ada. Tetapi, tahukah kalian bahwa ada satu tipe champion yang overpowered di URF tahun 2025?

Berdasarkan data yang disediakan situs U.GG, lima champion dengan winrate tertinggi di URF saat ini adalah Kayle, Tristana, Kog’Maw, Twitch, dan Sivir. Membaca daftar champion tersebut, kita menemukan satu kesamaan, yaitu kelimanya merupakan champion yang bergantung pada auto attack. Gilanya, winrate Kayle menembus angka 62 persen saat artikel ini ditulis.

Baca Juga: Pemain Yakin Perubahan Kecil Ini Bisa Buat URF Lebih Seru 

Mengetahui tingginya winrate champion-champion ini, tentu pemain langsung melayangkan keluhan ke Riot Games, sebab angka ini sangat tidak wajar bahkan untuk mode URF sekalipun. Memang benar URF adalah mode yang berpusat pada kegilaan berkat skill tanpa mana dan cooldown yang dipangkas, tetapi jika ada tim yang mendapat champion seperti Kayle dan Tristana, mereka hampir dipastikan bakal memenangkan pertandingan tersebut, dan hal itu tidak menyenangkan bagi tim lawan yang tidak mendapat champion setara.

Keputusan Riot Games untuk meningkatkan batas maksimal attack speed secara drastis sendiri bukan sesuatu yang diputuskan tanpa alasan. Jika kalian sering bermain mode URF tiap kali mode itu kembali, kalian pasti tahu seberapa “pincang” champion berbasis auto attack di mode ini.

Di kala champion-champion mage dan caster menggila, champion yang berpusat di auto attack harus pasrah menerima nasib bahwa gaya bermain mereka tidak banyak berubah apalagi bertambah kuat.

Akhirnya, Riot Games memutuskan untuk meningkatkan batas maksimal attack speed ke angka yang sangat tinggi, sayangnya angka yang dipilih Riot Games nampaknya terlalu besar sampai membuat mode ini terasa mengesalkan ketika pemain tidak mendapat champion yang dapat memanfaatkan attack speed tinggi.

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *