Punggawa tim asal North America, Cloud9, bulan September lalu tertangkap berperilaku toxic terhadap salah satu figur komunitas League of Legends saat di Korea Selatan.
Jang “EMENES” Min-soo, midlaner Cloud9 itu terlibat kontroversi saat bermain bersama one-trick Pantheon bernama Spear Shot yang saat itu juga bermain di solo queue di Korea Selatan.
Dalam chatlog yang diungkap oleh sang one-trick Pantheon, EMENES terlihat memberikan komentar xenofobik yang ditujukan untuk pemain tersebut.
EMENES menyebut Spear Shot seabagai “streamer EU menjijikkan” dan menyuruhnya “kembali ke daerah asalnya”. Komentar toxic inipun menarik perhatian beberapa figur League of Legends.
Mantan pelatih Cloud9, LS ikut berkomentar mengenai hal ini. Ia menyebut kata-kata EMENES sangat berlawanan dari perilakunya. Ia adalah warga Korea Selatan, namun berkarir di banyak tim di luar negeri ginseng.
EMENES mencoba membela dirinya, namun kesaksian dari orang-orang yang sudah menonton video pertandingan serta mengenal baik Spear Shot menepis pembelaan diri sang midlaner.
I love and respect LCS and LEC with players but you know most of time this one trick streamers flameing whole teams with huge griefing and if someone say bad things player get punish instantly? That game I was trying really hard to win but this guy doesnt want
— C9 EMENES (@EMENESlol) September 14, 2023
SO UNFAIR XD
Pihak Cloud9 langsung merespon kontroversi ini, menyatakan bahwa mereka tengah mengurus masalah perilaku toxic EMENES secara internal.
Sayangnya masalah belum berakhir, pihak Riot Games belum lama ini memutuskan hukuman bagi EMENES berupa denda 15 ribu Dollar atau sekitar 230 juta Rupiah.
Hukuman ini diberikan pada EMENES setelah Riot Games menjalankan investigasi terhadap riwayat perilaku in-game akun EMENES.
Hasil investigasi tersebut menunjukkan bahwa ia mendapat banyak report in-game dalam beberapa pertandingannya terkait perilaku negatif
Riot Games menambahkan bahwa keputusan untuk menghukum EMENES diputuskan setelah midlaner Cloud9 tersebut diberikan kesempatan untuk membela dirinya.
Meski sudah mendapat hukuman resmi dari pihak Riot Games, EMENES akan tetap berada di roster Cloud9 saat bertanding di Worlds.