Trending News

Blog Post

Ingatkah Kamu dengan Versi Lama Champion-Champion Ini?
League of Legends

Ingatkah Kamu dengan Versi Lama Champion-Champion Ini? 

League of Legends memiliki lebih dari 160 champion yang dirilis dalam kurun waktu 14 tahun. Dengan jumlah sebanyak itu, beberapa champion pasti memiliki mekanik dari masa lampau yang membutuhkan peremajaan untuk bisa berkompetisi di era modern League of Legends.

Peremajaan itu diberikan Riot Games dalam bentuk rework total, atau mungkin hanya perubahan terhadap beberapa ability mereka. Jika kalian sudah bermain League of Legends untuk waktu yang lama, apakah kalian ingat dengan versi lama champion-champion ini?

Aatrox

Pertama adalah Aatrox, Darkin yang satu ini dulu memiliki pasif yang memungkinkannya membangkitkan diri sendiri. Blood Well, pasifnya, memungkinkan Aatrox mengisi Blood Well yang akan memberi tambahan attack damage dan attack speed saat terisi penuh.

Aatrox juga bisa membangkitkan dirinya sendiri dengan cooldown 2 menit di level maksimal. Berkat kit yang sangat mendukung gaya bermain lifesteal fighter, Aatrox sudah terkenal sebagai champion dengan potensi besar dalam pertempuran jangka panjang.

Sayangnya, Riot Games merasa kit Aatrox pada masa itu terlalu membosankan, hanya satu dari sekian banyak fighter yang bergantung pada auto-attack seperti Master Yi dan Tryndamere. Akhirnya, Aatrox mendapat rework pada tahun 2018.

Kemampuan membangkitkan diri milik Aatrox sempat Ia miliki pasca rework, namun Riot Games memutuskan untuk menarik kemampuan itu pada pertengahan tahun musim 2019

Evelynn

Tahukah kalian ada champion yang bisa menghilang tanpa batas durasi? Jawabannya adalah Evelynn. Berbeda dari versi saat ini yang membutuhkan ultimate untuk bisa menghilang dari map, Evelynn di masa lalu bisa menghilang sejak level 1.

Meski menarik, kit Evelynn di masa lalu bisa dibilang kurang senada antara satu ability dengan yang lain serta identitas Evelynn sebagai assassin. Ability utama-nya, Hate Spike, bisa di-spam dengan cooldown yang sangat singkat, tidak seperti versi saat ini.

Evelynn di masa lalu memang dikategorikan sebagai assassin, namun ia tidak bisa menghabisi musuh dalam waktu singkat, sebab damage dari ability-nya lebih cocok dengan gameplay yang berfokus pada DPS, bukan burst.

Evelynn akhirnya mendapat rework pada tahun 2017 menjadi versi yang kita kenal saat ini.

Mordekaiser

Dijuluki sebagai raja bug League of Legends pada masanya, Mordekaiser memiliki sejarah yang menarik di League of Legends. Champion dengan titel The Iron Revenant ini diingat di komunitas sebagai champion pemelihara Dragon berkat ultimate-nya, Children of the Grave.

Mordekaiser lawas merupakan champion fighter dengan fokus penggunaan shield sebagai aspek pertahanannya. Salah satu keunikan Mordekaiser adalah Harvester of Sorrow, ability yang memungkinkan Mordekaiser mendapat lebih banyak experience saat menghabisi minion di dekat champion kawan.

Alhasil, Mordekaiser mendapat sorotan sebagai secuil champion melee yang bermain di botlane pada saat itu, baik sebagai support maupun ADC. Ia juga memiliki full AP build yang memungkinkan one shot dengan Children of the Grave. Dengan build yang tepat, ability tersebut akan membakar habis HP musuh karena durasi yang sangat panjang.

Tahun 2019, Riot Games menghadiahi Mordekaiser dengan sebuah rework total yang mengubahnya dari pemelihara Dragon di botlane menjadi raksasa besi dengan ultimate ala domain expansion.

Champion versi lama mana lagi yang kalian ingat?

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *