Game fighting besutan Riot Games, 2XKO atau yang sebelumnya diberi nama Project L saat ini tengah mempersiapkan uji coba tahap alpha untuk pemain di seluruh dunia. Menjelang dibaginya 2XKO untuk pemain terpilih, ada banyak pertanyaan terkait game itu, terutama seputar champion atau karakter yang akan dimasukkan ke 2XKO.
Belum lama ini, DotEsports memiliki kesempatan mengobrol dengan Shaun Rivera, game director 2XKO. Dalam sesi wawancara tersebut, pihak DotEsports sempat menanyakan beberapa hal, salah satunya adalah tentang karakter kolaborasi atau crossover dari game lain Riot Games maupun di luar lingkup mereka.
Shaun Rivera menjawab bahwa saat ini ada ratusan champion dari League of Legends yang bisa dipilih tim 2XKO untuk menambah roster game tersebut. Saat ini, target tim adalah memenuhi keinginan pemain sebanyak mungkin sebelum mempertimbangkan karakter kolaborasi di game mereka.
Sebagai penutup, Shaun Rivera menambahkan bahwa ia tidak ingin mengecewakan pemain dengan memasukkan karakter dari game lain namun tidak memasukkan champion dari League of Legends terlebih dahulu. Maka dari itu, tim lebih berfokus pada karakter dari League of Legends.
Karakter kolaborasi atau crossover di fighting game adalah sebuah hal yang lazim. Sebagai contoh, Tekken 7 memiliki Akuma sebagai salah satu karakter yang bisa digunakan pemain, seorang karakter dari seri Street Fighter.
Satu contoh lainnya adalah Super Smash Bros. Ultimate, game fighting buatan Nintendo ini pada dasarnya adalah platform fighter yang memadukan karakter dari berbagai franchise seperti Final Fantasy, Minecraft, hingga Tekken dalam satu game.
Namun apa yang disebutkan oleh Shaun Rivera ada benarnya. League of Legends dan Runeterra diisi oleh ratusan champion yang didesain selama belasan tahun lamanya, masuk akal jika tim memprioritaskan champion League of Legends dibandingkan karakter dari game lain untuk 2XKO.
