Trending News

Blog Post

Kalah 3-0 dari Hanwha Life Esports, Faker Sebut Gara-Gara DDoS
Esports, League of Legends

Kalah 3-0 dari Hanwha Life Esports, Faker Sebut Gara-Gara DDoS 

Pasca kekalahan di hadapan Hanwha Life Esports di babak playoffs League of Legends Korea Selatan (LCK), T1 menghadiri konferensi pers di mana bintang sekaligus pemimpin pasukan League of Legends tim tersebut, Lee “Faker” Sang-hyeok menjelaskan bahwa performa para pemain terkena dampak dari serangan DDoS yang menyulitkan mereka berlatih di solo queue.

Serangan DDoS di League of Legends Korea Selatan sudah berlangsung sejak kurang lebih satu bulan lalu. Saking parahnya, beberapa pertandingan LCK bahkan dialihkan menjadi pertandingan rekaman alih-alih siaran langsung seperti biasanya.

Karena serangan DDoS ini ditujukan untuk server League of Legends di Korea Selatan, hampir semua tim mengalami hal serupa, namun T1 terdampak cukup parah karena hal tersebut. Hingga saat ini, mereka masih belum mendapat waktu istirahat dari serangan tersebut. Bahkan para pemain mengeluhkan bahwa mereka tidak bisa bermain solo queue.

Banyak punggawa T1 mengeluhkan hal serupa, seperti Oner, Gumayusi, dan Keria yang ekspresinya terekam dalam stream.

Meski apa yang dikatakan Faker ada benarnya, tidak sedikit yang menganggap Faker mencari alasan atas kekalahan T1. Faker sudah banyak menelan kekalahan pahit selama lebih dari 10 tahun bertanding secara profesional, namun ini adalah kali pertama ia secara terang-terangan menyalahkan kondisi DDoS sebagai alasan di balik kekalahannya.

Kekalahan telak ini untungnya tidak mengakhiri perjalanan T1 di babak playoffs LCK Spring 2024, namun mereka ditendang ke lower bracket dan harus menghadapi Dplus KIA tanggal 7 April mendatang.

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *