Liga profesional League of Legends di Korea Selatan, League of Legends Champions Korea (LCK) menerima serangan DDoS dari pihak tak bertanggung jawab. Hal ini berujung pada penundaan beberapa pertandingan antar tim yang berkompetisi di LCK Spring 2024.
Belum lama ini, laga T1 kontra FearX yang diadakan pada tanggal 28 Februari 2024 kemarin menjadi korban selanjutnya dari serangan DDoS tersebut.
Pause pertama terjadi dalam game pertama menjelang menit ke-4 di mana kedua tim melaporkan bahwa mereka mengalami masalah ping. Untungnya, pertandingan bisa dilanjutkan tanpa gangguan dalam waktu singkat.
Masalah kembali terjadi pada menit ke-17, namun kali ini masalah yang muncul terbilang sangat parah, memaksa kedua tim untuk menunggu kurang lebih satu jam sebelum pertandingan kembali dilanjutkan. Pause kembali terjadi, namun kedua tim memutuskan untuk melanjutkan game pertama hingga selesai.
Demi mencegah serangan selanjutnya, Game kedua antara T1 dan FearX diadakan tanpa penonton serta tidak disiarkan. Meski demikian, penonton masih bisa menyaksikan game kedua T1 melawan FearX di kanal Youtube LCK.
Mengetahui serangan yang tak kunjung usai, LCK mengambil keputusan berat untuk menjalankan sisa pertandingan minggu ini tanpa siaran langsung.
Ini bukan kali pertama liga LCK Spring 2024 diwarnai dengan serangan DDoS. Sebelumnya, laga antara Dplus KIA melawan DRX juga mengalami hal serupa. Mirisnya, siaran terus berlanjut hingga 7 jam dan menguras stamina para pemain, seperti Heo “ShowMaker” Su dan Kim “Rascal” Kwang-hee yang sempat tertidur sembari menunggu dilanjutkannya pertandingan tersebut.
Serangan DDoS dilakukan dengan cara membanjiri server dengan traffic yang bertujuan untuk memenuhi kapasitas server tersebut dan menutupnya secara paksa. Dikarenakan para pemain tidak bermain dengan LAN melainkan server khusus turnamen, serangan DDoS bukan tidak mungkin terjadi.