Trending News

Blog Post

Komunitas Puji Keberanian Riot Games Menghapus Lethal Tempo
League of Legends

Komunitas Puji Keberanian Riot Games Menghapus Lethal Tempo 

Beberapa hari lalu, Riot Games mengumumkan bahwa mereka akan menghapus beberapa rune dari League of Legends, salah satunya adalah Lethal Tempo yang luar biasa kuat untuk champion tertentu.

Meski terbilang gila, komunitas menerima rencana dihapusnya Keystone ini dengan tangan terbuka, memuji keberanian Riot Games untuk menghapus rune yang dinilai terlalu kuat itu.

Salah satu masalah besar yang lahir karena Lethal Tempo adalah champion scaling yang menjadi terlalu kuat di early game. Sebagai contoh, Yasuo, dan Yone. Keduanya merupakan salah satu champion scaling paling populer di League of Legends, namun dengan rune ini, mereka mencapai powerspike hanya dengan satu item.

Tetapi kasus paling parah terjadi pada Kayle, champion yang dikenal sekelas minion sebelum level 6 ini bahkan memiliki potensi 1v1 yang cukup baik di early game saat menggunakan Lethal Tempo. Maka dari itu, dihapusnya Keystone ini diharapkan mengembalikan kodrat champion scaling yang harusnya lemah di early game.

Lethal Tempo pertama kali diperkenalkan bersama dengan Runes Reforged menjelang season 8 sebagai peremajaan sistem rune yang menguras Influence Point (nama lama Blue Essence). Rune ini memungkinkan champion melebihi batas maksimal attack speed setelah melancarkan auto attack beberapa kali.

Keystone ini awalnya ditujukan untuk ADC berbasis auto attack seperti Jinx, Vayne, dan Kog’Maw, namun tidak sedikit juga champion non-ADC yang melirik Keystone ini, seperti Tryndamere dan Master Yi. Kini, patch 14.10 akan merombak League of Legends dengan fokus pada champion ADC.

Sebagai pengganti, Riot Games memberi perubahan ke rune lain seperti Press the Attack dan Hail of Blades yang dipersiapkan sebagai alternatif setelah Lethal Tempo ditarik dari League of Legends.

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *