Belum lama ini, test server League of Legends yakni PBE kedatangan perubahan masif untuk item eksklusif ADC, Runaan’s Hurricane. Melalui perubahan terbaru itu, Riot Games memutuskan untuk menghapus batasan champion ranged item tersebut, membuka kemungkinan champion melee untuk membelinya.
Apabila perubahan ini lolos fase PBE, champion melee dengan efek on-hit diprediksi bakal membeli Runaan’s Hurricane baik dalam build biasa maupun cheese build. Saat ini, komunitas menemukan Master Yi sebagai salah satu champion melee pengguna Runaan’s Hurricane paling optimal.
Cooldown dari Alpha Strike (Q) akan dipotong tiap kali auto attack dilancarkan oleh Master Yi. Auto attack akan mengaktifkan Runaan’s Hurricane dan mengenai 2 musuh lain. Alhasil, Master Yi bisa memotong cooldown Alpha Strike 3 kali lebih cepat. Tidak hanya itu, Double Strike juga bisa aktif jauh lebih cepat.
Selain Master Yi, Vandiril juga menemukan interaksi menarik antara Runaan’s Hurricane dengan champion melee lain seperti Vi yang bisa memberi stack Denting Blows (W) ke 3 champion sekaligus, begitu juga Braum yang memungkinkannya melancarkan stun kepada 3 champion dengan auto attack karena efek Concussive Blows.
Perubahan terhadap persyaratan item ini mendatangkan pro dan kontra di kalangan pemain. Satu sisi menyambut kedatangan ini dengan terbuka, membenarkan perubahan ini tidak jauh berbeda dari membeli Tiamat.
Sayangnya, argumen ini disanggah dengan ketidakadilan efek dari Runaan’s Hurricane yang juga memberi efek on-hit yang terlalu kuat. Sanggahan ini juga menuntut perubahan mekanisme item tersebut agar lebih adil bagi champion tanpa efek on-hit.
Menurut kalian, haruskah pembebasan Runaan’s Hurricane ini meluncur ke live server?
