Beberapa waktu lalu, sempat ada survei yang dikirimkan untuk pemain-pemain League of Legends terkait pengalaman bermain mereka. Menyusul survei tersebut, David “Phreak” Turley mengonfirmasi bahwa pemain dengan role ADC memiliki tingkat kepuasan yang netral sementara role-role lainnya mencatatkan hasil yang positif, menjadikan role tersebut sebagai role yang tidak asik untuk dimainkan.
Phreak menjelaskan bahwa alasan di balik ketidakpuasan pemain tidak berhenti di kondisi ADC yang lemah saja, tetapi ada masalah lain yang lebih rumit, salah satunya adalah fakta bahwa ADC merupakan role yang harus bermain berdua dengan Support, secara tidak langsung memaksa pemain ADC agar berkomunikasi dengan Support untuk bermain dengan baik.
Baca Juga: Inilah Tiga ADC Terbaik Sebagai Pasangan Milio di Wild Rift
Tidak hanya itu, dibandingkan dengan role lainnya yang lebih sering bermain sendiri, ADC dan Support juga relatif lebih lama naik level karena mereka harus berbagi EXP, yang mana hal ini diantisipasi oleh pemain profesional dengan cara lane swapping, tetapi bukan berarti musuh tidak akan melakukan lane swap juga.
Phreak juga menambahkan bahwa pilihan champion di role ini tidak beragam seperti di role lainnya. Memang benar ada banyak ADC yang sedang META saat ini apalagi di tengah peningkatan batas maksimal attack speed, tetapi hal itu tidak mengubah fakta bahwa champion ADC tersebut sangat bergantung pada Support untuk mencapai kekuatan maksimal mereka. Pada akhirnya, pemain memilih untuk menggunakan mage yang mampu bermain secara mandiri seperti Ziggs dan Seraphine.

Sebagai penutup, Phreak menegaskan bahwa belum ada solusi pasti terkait hal masalah ini, Riot Games bisa saja membuat support jauh lebih lemah dibandingkan ADC, tetapi hal itu akan menarik kendali yang dimiliki oleh Support, sesuatu yang berpotensi mengubah dinamika botlane.