Zed adalah salah satu champions paling iconic yang dimiliki League of Legends sejak perilisannya satu dekade yang lalu. Hingga saat ini, champions ini sering kali dijadikan sebagai pilihan default ketika ada pemain midlaner yang bingung ingin menggunakan siapa. Hal tersebut sepertinya sangat terbukti sepanjang patch 13.20 ini karena sekarang dia memiliki pickrate paling tinggi tapi winrate paling rendah.
Menurut informasi dan data yang dikumpulkan oleh situs U.GG disana bisa kalian lihat kalau keadaan Zed memang sedang tidak stabil. Sekarang ini, pickrate yang dimilikinya mencapai 9,8% menjadikannya sebagai midlaner paling sering digunakan. Total permain yang dihadirkan oleh Zed juga mencapai 235.000 pertandingan, angka yang tidak sedikit.
Namun, jika kita melihat winrate dari banyaknya pemain yang menggunakannya, Zed hanya berhasil mendapatkan angka 48,3%. Angka tersebut menjadikannya sebagai champions midlane paling buruk karena sering kalah. Situasi ini tentu cukup aneh dan unik karena champions sangat sering digunakan, tapi ketika digunakan hasilnya malah mengecewakan.
Sebelumnya Zed sendiri memang sempat mendapatkan perubahan yang cukup signifikan patch sebelumnya. Melihat perubahan tersebut sepertinya sangat berpengaruh kepada hasil pertandingan champions ini. Sebelumnya Zed dianggap bermasalah patch kemarin dan Riot memberikan perubahan, tapi sekarang kondisinya malah menjadi semakin membingungkan.
Pada early patch 13.21 yang dibagikan oleh Riot Phroxzon kemarin, Zed sendiri tidak mendapatkan balancing untuk patch baru. Melihat tidak adanya perubahan ini, maka kondisi Zed sepertinya tidak akan berubah secara signifikan dalam waktu dekat. Jika kalian bisa membuktikan data ini salah, maka silahkan gunakan champions ini dan menangkan pertandingannya.
